KRAKSAAN, Radar Bromo – Cuaca ekstrem dan angin kencang yang melanda Kabupaten Probolinggo, Jumat (13/12), berdampak pada aliran listrik PLN. Empat jaringan listrik Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kraksaan, terganggu. Menyebabkan aliran listrik padam.
Gangguan pasokan listrik menuju permukiman penduduk terjadi, karena banyak jaringan listrik menuju permukiman berdekatan dengan pohon. Sementara jaringan listrik harus steril dari gangguan apapun dengan jarak minimal tiga meter. Baik atas, bawah, dan samping.
Saat angin menyapu lingkungan sekitar, jaringan terganggu pohon atau benda lain berdekatan. “Ada empat jaringan listrik yang terganggu, karena bencana angin kencang. Listrik menjadi padam,” ujar Manajer ULP PLN Kraksaan, Rechi Novriadi.
Berdasarkan laporan dan penanganan gangguan yang telah dilakukan ULP PLN Kraksaan, ada empat titik yang terdampak angin kencang. Di antaranya, karena adanya pohon tumbang menimpa jaringan 20 Kv di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton.
Kemudian, ada pohon angsana tumbang ke jalan raya dan menimpa trafo DH660 di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan. Lalu, pohon ketepeng tumbang menimpa jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) di Desa Rondokuning, Kecamatan Kraksaan; serta atap besi seng terhempas ke jaringan SUTM di Desa/Kecamatan Kotaanyar.
“Mayoritas yang penyebabnya pohon tumbang. Ada penyebab lainnya, seperti atap yang terbang karena hempasan angin,” bebernya.