BUMDes di Alassumur Kulon Mulai Rintis Ternak Kambing
SEHAT: Operator Desa Alassumur Kulon Andry Dermawan memberi pakan kambing yang menjadi salah satu unit usaha BUMDes. (Foto: Achmad Arianto/Jawa Pos Radar Bromo)
Pemerintah Desa Alassumur Kulon, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, terus mencoba sejumlah peluang usaha. Terutama untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
——————————————————————————————————
TERNAK kambing menjadi salah satu pilihan pemerintah Desa Alassumur Kulon dalam mengembangkan BUMDes. Kini masih fokus terhadap penggemukan dan pembersaran. Berikutnya akan dirancang untuk mengembangbiakkannya.
MUSYAWARAH: Kepala Desa Alassumur Kulon Suhud (tengah bertopi) saat Musyawarah APBDes Tahun 2023 di balai desa. (Foto: Pemdes Alassumur Kulon For Jawa Pos Radar Bromo)
Operator Desa Alassumur Kulon Andry Dermawan mengatakan, unit usaha ternak kambing dipilih karena dinilai cocok dengan lingkungan desa. Ketersediaan pakan kambing melimpah.
“Kami sudah memikirkan matang-matang. Usaha apa yang cocok untuk dikembangkan BUMDes. Akhirnya, sejak awal tahun lalu mulai dirintis ternak kambing,” katanya.
Ternak kambing ini dipusatkan dalam sebuah kandang komunal berukuran 8 x 3 meter di RT 2/RW 7, Dusun Wakaf. Berupa bangunan semipermanen dengan rangka kayu. Kini ada enam ekor kambing Kaligesing yang dibudidaya.
Pemerintah Desa Alassumur Kulon, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, terus mencoba sejumlah peluang usaha. Terutama untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
——————————————————————————————————
TERNAK kambing menjadi salah satu pilihan pemerintah Desa Alassumur Kulon dalam mengembangkan BUMDes. Kini masih fokus terhadap penggemukan dan pembersaran. Berikutnya akan dirancang untuk mengembangbiakkannya.
MUSYAWARAH: Kepala Desa Alassumur Kulon Suhud (tengah bertopi) saat Musyawarah APBDes Tahun 2023 di balai desa. (Foto: Pemdes Alassumur Kulon For Jawa Pos Radar Bromo)
Operator Desa Alassumur Kulon Andry Dermawan mengatakan, unit usaha ternak kambing dipilih karena dinilai cocok dengan lingkungan desa. Ketersediaan pakan kambing melimpah.
“Kami sudah memikirkan matang-matang. Usaha apa yang cocok untuk dikembangkan BUMDes. Akhirnya, sejak awal tahun lalu mulai dirintis ternak kambing,” katanya.
Ternak kambing ini dipusatkan dalam sebuah kandang komunal berukuran 8 x 3 meter di RT 2/RW 7, Dusun Wakaf. Berupa bangunan semipermanen dengan rangka kayu. Kini ada enam ekor kambing Kaligesing yang dibudidaya.