GENDING, Radar Bromo – Nahas menimpa Mohammad Solihin, 22. Pemuda asal Dusun Krajan Desa/Kecamatan Gending itu, mnabrak dump truck yang tengah parkir di bahu Jalan Raya Gending, Kamis (24/3) siang. Akibat insiden tersebut, korban tewas di tempat kejadian.
Insiden ini terjadi pukul 13.45. Kecelakaan bermula saat Mohammad Solihin, mengendarai sebuah motor Honda CB 150 R warna hitam dengan pelat nomor N 3324 MG. Dia melaju dari arah barat ke timur.
Sesampainya di tempat kejadian, arus lalu lintas melambat karena padatnya kendaraan roda 4. Korban diduga terburu-buru dan dia menyalip antrean kendaraan dari jalur kiri.
Tak disangka saat menggeber motor, rupanya di depan ruas jalan yang sama dengan korban, ada dump truck warna hijau yang parkir di bahu jalan sebelah kiri menghadap ke timur. Dump truck itu bernopol nomor N-8831-UN yang disopiri Sarifudin, 37, warga Dusun I, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan. Akhirnya kecelakaan pun tidak dapat dihindari.
“Korban hendak menyalip dari kiri, tidak melihat situasi yang ada. Saat sudah melaju kencang, tidak tahu jika ada truk parkir. Tabrakan pun terjadi,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo, Iptu Nyoman Harayasa.
Kerasnya tabrakan yang terjadi membuat korban membentur bak truk. Sehingga menimbulkan luka parah di bagian kepala. Korban pun tidak dapat tertolong dan meninggal di tempat.
“Ada luka parah di kepalanya sehingga korban tidak dapat tertolong. Karena rumah korban tergolong dekat, jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga,” pungkasnya. (ar/fun)
GENDING, Radar Bromo – Nahas menimpa Mohammad Solihin, 22. Pemuda asal Dusun Krajan Desa/Kecamatan Gending itu, mnabrak dump truck yang tengah parkir di bahu Jalan Raya Gending, Kamis (24/3) siang. Akibat insiden tersebut, korban tewas di tempat kejadian.
Insiden ini terjadi pukul 13.45. Kecelakaan bermula saat Mohammad Solihin, mengendarai sebuah motor Honda CB 150 R warna hitam dengan pelat nomor N 3324 MG. Dia melaju dari arah barat ke timur.
Sesampainya di tempat kejadian, arus lalu lintas melambat karena padatnya kendaraan roda 4. Korban diduga terburu-buru dan dia menyalip antrean kendaraan dari jalur kiri.
Tak disangka saat menggeber motor, rupanya di depan ruas jalan yang sama dengan korban, ada dump truck warna hijau yang parkir di bahu jalan sebelah kiri menghadap ke timur. Dump truck itu bernopol nomor N-8831-UN yang disopiri Sarifudin, 37, warga Dusun I, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan. Akhirnya kecelakaan pun tidak dapat dihindari.
“Korban hendak menyalip dari kiri, tidak melihat situasi yang ada. Saat sudah melaju kencang, tidak tahu jika ada truk parkir. Tabrakan pun terjadi,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo, Iptu Nyoman Harayasa.
Kerasnya tabrakan yang terjadi membuat korban membentur bak truk. Sehingga menimbulkan luka parah di bagian kepala. Korban pun tidak dapat tertolong dan meninggal di tempat.
“Ada luka parah di kepalanya sehingga korban tidak dapat tertolong. Karena rumah korban tergolong dekat, jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga,” pungkasnya. (ar/fun)
