23.6 C
Probolinggo
Wednesday, May 31, 2023

Wilayah Tongas Belum Aman dari Banjir

TONGAS, Radar Bromo –  Bencana di puncak penghujan memang masih perlu diwaspadai. Sebab ada beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo, yang belum aman. Seperti di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas. Rabu (22/2) malam lalu perkampungan rumah warga kembali digenangi air.

Jumlahnya memang tak banyak. Setidaknya ada belasan rumah. Beruntung air segera surut lantaran tidka berbarengan dengan laut pasang.

Kepala pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (Pusdalop PB) BPBD Kabupaten Probolinggo Aries Setiawan menerangkan, guyuran hujan yang terjadi mulai dari Rabu siang hingga sore membuat sejumlah derah terjadi genangan. Salah satunya yakni di Desa Tambakrejo, Tongas. Air mulai tinggi pada pukul 18.00. Ketinggian genangan air mulai dari 10 hingga 50 sentimeter.

Baca Juga:  BPBD Upayakan Bangun Jembatan Lagi Secepatnya

Memang sejam jam, genangan mulai surut. Sebab saat itu diperkirakan tidak berbarengan dengan laut pasang. “Jika berbarengan dengan pasang,  maka surutnya akan lama. Bahkan bisa jadi jika hujannya terus terusan bisa lebih tinggi dibandingkan saat itu,” terangnya, Kamis (24/2) siang.

Aries menambahkan, jika hujan lebat diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir bulan. Olah karenanya ia mengimbau agar warga waspada dengan gejala alam yang akan timbul. Baik, banjir, tanah lonsor, serta pohon tumbang. (rpd/fun)

TONGAS, Radar Bromo –  Bencana di puncak penghujan memang masih perlu diwaspadai. Sebab ada beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo, yang belum aman. Seperti di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas. Rabu (22/2) malam lalu perkampungan rumah warga kembali digenangi air.

Jumlahnya memang tak banyak. Setidaknya ada belasan rumah. Beruntung air segera surut lantaran tidka berbarengan dengan laut pasang.

Kepala pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (Pusdalop PB) BPBD Kabupaten Probolinggo Aries Setiawan menerangkan, guyuran hujan yang terjadi mulai dari Rabu siang hingga sore membuat sejumlah derah terjadi genangan. Salah satunya yakni di Desa Tambakrejo, Tongas. Air mulai tinggi pada pukul 18.00. Ketinggian genangan air mulai dari 10 hingga 50 sentimeter.

Baca Juga:  Bambu Roboh Timpa Dua Rumah Warga di Besuk

Memang sejam jam, genangan mulai surut. Sebab saat itu diperkirakan tidak berbarengan dengan laut pasang. “Jika berbarengan dengan pasang,  maka surutnya akan lama. Bahkan bisa jadi jika hujannya terus terusan bisa lebih tinggi dibandingkan saat itu,” terangnya, Kamis (24/2) siang.

Aries menambahkan, jika hujan lebat diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir bulan. Olah karenanya ia mengimbau agar warga waspada dengan gejala alam yang akan timbul. Baik, banjir, tanah lonsor, serta pohon tumbang. (rpd/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru