25.5 C
Probolinggo
Wednesday, March 29, 2023

Didatangi Mantan Istri, Pria di Gending Ditemukan Tewas

PAITON, Radar Bromo – Dua hari tak ada kabar, Indra Kusuma, warga Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas. Pria 49 tahun ini ditemukan meninggal setelah sebelumnya sempat dihubungi mantan istrinya.

Korban ditemukan tewas di kamar kontrakannya di Desa Pondok Kelor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (22/10). Informasinya, korban sehari-hari bekerja sebagai pedagang beras dan kerja serabutan.

Ia diketahui tak bernyawa oleh mantan istri sirinya Sunawati, 48, warga Desa Maron Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probollinggo. Saksi mencurigai karena nomor handphone mantan suaminya tidak dapat dihubungi.

Sebelumnya, Kamis (20/10), Sunawati masih berkomunikasi dengan korban melakui sambungan telepon. Dalam percakapannya, korban mengeluh kondisi fisiknya tidak baik. Sakit dengan keadaan perut membesar dan kedua kaki membengkak.

Baca Juga:  Keluar Rumah Naik Motor, Warga Laweyan Ditemukan Tewas di Mentor

Sehari kemudian, Jumat (21/10), Sunawati khawatir dengan keadaan mantan suaminya. Lantas kembali meneleponnya. Rupanya, nomor handphone-nya sudah tidak dapat dihubungi alias tidak aktif.

Kekhawatirannya semakin memuncak. Sabtu (22/10), Sunawati mencoba menghubungi kembali, tetap tidak dapat dihubungi. Karena itu, saksi mendatangi kontrakan korban di Dusun Krajan, Desa Pondok Kelor.

“Sunawati merupakan mantan istri siri korban. Mereka pernah menikah dan berpisah pada 2021. Walaupun demikian, komunikasi keduanya masih tetap baik,” ujar Kanit Reskrim Polsek Paiton Aipda Romli.

PAITON, Radar Bromo – Dua hari tak ada kabar, Indra Kusuma, warga Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas. Pria 49 tahun ini ditemukan meninggal setelah sebelumnya sempat dihubungi mantan istrinya.

Korban ditemukan tewas di kamar kontrakannya di Desa Pondok Kelor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (22/10). Informasinya, korban sehari-hari bekerja sebagai pedagang beras dan kerja serabutan.

Ia diketahui tak bernyawa oleh mantan istri sirinya Sunawati, 48, warga Desa Maron Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probollinggo. Saksi mencurigai karena nomor handphone mantan suaminya tidak dapat dihubungi.

Sebelumnya, Kamis (20/10), Sunawati masih berkomunikasi dengan korban melakui sambungan telepon. Dalam percakapannya, korban mengeluh kondisi fisiknya tidak baik. Sakit dengan keadaan perut membesar dan kedua kaki membengkak.

Baca Juga:  Geger Mayat Mr X di Sungai Kuripan, Kaki Ditemukan Terpisah

Sehari kemudian, Jumat (21/10), Sunawati khawatir dengan keadaan mantan suaminya. Lantas kembali meneleponnya. Rupanya, nomor handphone-nya sudah tidak dapat dihubungi alias tidak aktif.

Kekhawatirannya semakin memuncak. Sabtu (22/10), Sunawati mencoba menghubungi kembali, tetap tidak dapat dihubungi. Karena itu, saksi mendatangi kontrakan korban di Dusun Krajan, Desa Pondok Kelor.

“Sunawati merupakan mantan istri siri korban. Mereka pernah menikah dan berpisah pada 2021. Walaupun demikian, komunikasi keduanya masih tetap baik,” ujar Kanit Reskrim Polsek Paiton Aipda Romli.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru