24.6 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Target Vaksinasi Anak Tersendat karena Satgas Juga Kejar Lansia

KRAKSAAN, Radar Bromo – Vaksinasi kini masih dikebut oleh Kabupaten Probolinggo demi menciptakan herd immunity. Percepatan vaksinasi anak hingga kini masif dilakukan Pemkab Probolinggo. Sejauh ini capaian vaksinasi belum maksimal. Sehingga target vaksinasi semula awal Maret diprediksi sudah rampung, terancam molor.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Mujoko menjelaskan, capaian yang belum maksimal adalah vaksinasi anak. Utamanya anak dengan rentang usia 6-11 tahun. Sebab target vaksinasi kini semakin bertambah.

Jika sebelumnya vaksinator hanya fokus pada anak, sejak sepekan lalu pascaturunnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kabupaten Probolinggo ke Level 2 mengharuskan vaksinasi dosis kedua pada masyarakat umum dan lansia kembali digenjot. Sehingga pelaksaanaan vaksinasi di lapangan menjadi terpecah. Sementara tenaga kesehatan yang ada di lapangan sangat terbatas.

Baca Juga:  PDAM Kabupaten Probolinggo Akui Sering Dapat Aduan

“Saat masih PPKM Level 1, fokus vaksinasi hanya pada anak. Sekarang justru ada dua yang sama-sama kami kejar. Capaian vaksinasi anak serta capaian vaksinasi dosis 2 untuk masyarakat umum dan lansia,” katanya.

Berdasarkan data terakhir capaian vaksinasi anak yang sudah dilakukan, per Sabtu (19/2) berdasarkan data data dashboard KPC-PEN yang berhasil di-entry, dari target 102.777 anak, sebanyak 58.326 anak atau 56,75 persen yang sudah selesai melaksanakan vaksinasi dosis 1. Sementara untuk vaksinasi dosis 2 sebanyak 13.613 anak atau 13,25 persen.

Sementara dari data riil dari Dinas Kesehatan, vaksinasi anak dosis 1 sebanyak 65.919 anak atau 64,14 persen. Serta untuk vaksinasi dosis 2 sebanyak 20.058 atau 19,52 persen.

Baca Juga:  Hutan Kota Kraksaan Dibuka Tapi Jam Kunjungan Dibatasi

“Memang ada selisih antara data riil yang buat secara manual dibandingkan dengan dashboard. Sebab untuk meng-entry capaian, masih membutuhkan waktu. Jadi, hasilnya lebih sedikit,” ungkapnya.

KRAKSAAN, Radar Bromo – Vaksinasi kini masih dikebut oleh Kabupaten Probolinggo demi menciptakan herd immunity. Percepatan vaksinasi anak hingga kini masif dilakukan Pemkab Probolinggo. Sejauh ini capaian vaksinasi belum maksimal. Sehingga target vaksinasi semula awal Maret diprediksi sudah rampung, terancam molor.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Mujoko menjelaskan, capaian yang belum maksimal adalah vaksinasi anak. Utamanya anak dengan rentang usia 6-11 tahun. Sebab target vaksinasi kini semakin bertambah.

Jika sebelumnya vaksinator hanya fokus pada anak, sejak sepekan lalu pascaturunnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kabupaten Probolinggo ke Level 2 mengharuskan vaksinasi dosis kedua pada masyarakat umum dan lansia kembali digenjot. Sehingga pelaksaanaan vaksinasi di lapangan menjadi terpecah. Sementara tenaga kesehatan yang ada di lapangan sangat terbatas.

Baca Juga:  PLN Minta Warga Cek Aliran Listrik, Ini yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Banjir

“Saat masih PPKM Level 1, fokus vaksinasi hanya pada anak. Sekarang justru ada dua yang sama-sama kami kejar. Capaian vaksinasi anak serta capaian vaksinasi dosis 2 untuk masyarakat umum dan lansia,” katanya.

Berdasarkan data terakhir capaian vaksinasi anak yang sudah dilakukan, per Sabtu (19/2) berdasarkan data data dashboard KPC-PEN yang berhasil di-entry, dari target 102.777 anak, sebanyak 58.326 anak atau 56,75 persen yang sudah selesai melaksanakan vaksinasi dosis 1. Sementara untuk vaksinasi dosis 2 sebanyak 13.613 anak atau 13,25 persen.

Sementara dari data riil dari Dinas Kesehatan, vaksinasi anak dosis 1 sebanyak 65.919 anak atau 64,14 persen. Serta untuk vaksinasi dosis 2 sebanyak 20.058 atau 19,52 persen.

Baca Juga:  Jadwal Pelantikan Kades Terpilih Belum Jelas, Tunggu Instruksi Bupati

“Memang ada selisih antara data riil yang buat secara manual dibandingkan dengan dashboard. Sebab untuk meng-entry capaian, masih membutuhkan waktu. Jadi, hasilnya lebih sedikit,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru