24.6 C
Probolinggo
Friday, June 2, 2023

Satgas Pastikan Tak Temukan Klaster Pilkades Serentak

KRAKSAAN, Radar Bromo – Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak gelombang pertama di Kabupaten Probolinggo, dinilai sukses dan aman dari Covid-19. Dua pekan pascapelaksanaan pilkades, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, memastikan tidak menemukan penyebaran korona dari klaster pilkades.

Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Dewi Vironica mengatakan, dalam pelaksanaan pilkades, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilibatkan. Terutama dalam pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes). “Alhamdulillah, untuk pelaksanaan pilkades sudah menerapkan prokes,” katanya.

Meski demikian, Dewi mengakui, sempat ada kekhawatiran pascapelaksanaan pilkades. Terutama ketika beredar video perayaan kemenangan calon kepala desa terpilih yang tidak menerapkan prokes.

Karenanya, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari langsung menginstruksikan kepada satgas dan semua puskesmas, untuk melakukan pengawasan. Dikhawatirkan ada penyebaran korona di tengah perayaan kemenangan calon kepala desa terpilih.

Baca Juga:  Sita Ratusan Botol Miras di Toko saat Operasi Cipkon

“Sudah 14 hari lebih pasca pelaksanaan pilkades serentak, sampai saat ini belum ada laporan dari puskesmas terkait penyebaran Covid-19 klaster pilkades. Dalam artian, tidak ditemukan kasus Covid-19 karena pelaksanaan pilkades ataupun perayaan kemenangan calon kepala desa itu,” ujarnya, Kamis (20/5). (mas/rud)

KRAKSAAN, Radar Bromo – Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak gelombang pertama di Kabupaten Probolinggo, dinilai sukses dan aman dari Covid-19. Dua pekan pascapelaksanaan pilkades, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, memastikan tidak menemukan penyebaran korona dari klaster pilkades.

Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Dewi Vironica mengatakan, dalam pelaksanaan pilkades, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilibatkan. Terutama dalam pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes). “Alhamdulillah, untuk pelaksanaan pilkades sudah menerapkan prokes,” katanya.

Meski demikian, Dewi mengakui, sempat ada kekhawatiran pascapelaksanaan pilkades. Terutama ketika beredar video perayaan kemenangan calon kepala desa terpilih yang tidak menerapkan prokes.

Karenanya, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari langsung menginstruksikan kepada satgas dan semua puskesmas, untuk melakukan pengawasan. Dikhawatirkan ada penyebaran korona di tengah perayaan kemenangan calon kepala desa terpilih.

Baca Juga:  Pemkab Probolinggo Mutasi 31 Pejabat Eselon III-IV di Awal Tahun

“Sudah 14 hari lebih pasca pelaksanaan pilkades serentak, sampai saat ini belum ada laporan dari puskesmas terkait penyebaran Covid-19 klaster pilkades. Dalam artian, tidak ditemukan kasus Covid-19 karena pelaksanaan pilkades ataupun perayaan kemenangan calon kepala desa itu,” ujarnya, Kamis (20/5). (mas/rud)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru