Bapelitbangda Gelar Lomba Inoda Kab Probolinggo 2023, Ada Tambahan Kategori

PEMKAB Probolinggo kembali menggelar Lomba Inovasi Daerah (Inoda). Selasa (21/3), Inoda 2023 yang digelar melalui Bapelitbangda ini disosialisasikan di Ruang Tenggar Lantai IV, Kantor Bupati Probolinggo. Di antaranya, membahas ketentuan karya dan materi inovasi yang dilombakan hingga penilaian.

Pemkab Probolinggo terus melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik dan pembangunan di daerahnya. Salah satunya melalui penggalian inovasi daerah dan sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Kegiatan dilakukan dengan menggelar Inoda Tahun 2023.

Kemarin, sosialisasi dihadiri sejumlah undangan. Dari lingkungan Pemkab Probolinggo, ada perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), 24 pemerintah kecamatan; dan Puskesmas; serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).

Dari dunia pendidikan hadir perwakilan dari perguruan tinggi di Kabupaten Probolinggo dan lembaga pendidikan SMA/MA dan SMK. Serta, ketua Musyawarah Kerja Kepalah Sekolah (MKKS) SMA/MA dan SMK negeri dan swasta. Ada juga koordinator pengawas, mulai SD, SMP, dan SMA. Kemudian ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) negeri dan swasta.

Kepala Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo Santiyono, S.E., M.M. mengatakan, selain untuk mendukung percepatan pembangunan daerah, penerapan inovasi daerah juga berdasarkan amanat undang-undang. Setiap OPD harus menciptakan atau mengembangkan inovasi daerah.

PEMKAB Probolinggo kembali menggelar Lomba Inovasi Daerah (Inoda). Selasa (21/3), Inoda 2023 yang digelar melalui Bapelitbangda ini disosialisasikan di Ruang Tenggar Lantai IV, Kantor Bupati Probolinggo. Di antaranya, membahas ketentuan karya dan materi inovasi yang dilombakan hingga penilaian.

Pemkab Probolinggo terus melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik dan pembangunan di daerahnya. Salah satunya melalui penggalian inovasi daerah dan sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Kegiatan dilakukan dengan menggelar Inoda Tahun 2023.

Kemarin, sosialisasi dihadiri sejumlah undangan. Dari lingkungan Pemkab Probolinggo, ada perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), 24 pemerintah kecamatan; dan Puskesmas; serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).

Dari dunia pendidikan hadir perwakilan dari perguruan tinggi di Kabupaten Probolinggo dan lembaga pendidikan SMA/MA dan SMK. Serta, ketua Musyawarah Kerja Kepalah Sekolah (MKKS) SMA/MA dan SMK negeri dan swasta. Ada juga koordinator pengawas, mulai SD, SMP, dan SMA. Kemudian ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) negeri dan swasta.

Kepala Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo Santiyono, S.E., M.M. mengatakan, selain untuk mendukung percepatan pembangunan daerah, penerapan inovasi daerah juga berdasarkan amanat undang-undang. Setiap OPD harus menciptakan atau mengembangkan inovasi daerah.