29.2 C
Probolinggo
Tuesday, May 30, 2023

Tunggu Tamu, 10 PSK Diciduk dari Warung Remang-remang di Paiton

PAITON, Radar Bromo Praktik prostitusi di Kabupaten Probolinggo masih subur. Masih banyak pekerja seks komersial (PSK) yang menjajakan diri. Padahal, dipastikan tidak ada tempat resmi. Mereka menunggu lelaki hidung belang di warung-warung.

Seperti terungkap dalam operasi Sat Sabhara Polres Probolinggo Senin (20/2) malam. Ada 10 PSK yang berhasil diamankan. Mereka terjaring dari warung remang-remang di Desa Sumberejo dan Desa Plampang, Kecamatan Paiton. Kupu-kupu malam ini pun digiring ke Mapolres Probolinggo.

Kasat Sabhara Polres Probolinggo Iptu Siswandi mengatakan, operasi dilakukan menindaklanjuti laporan warga. Yakni, adanya warung remang-remang yang menyediakan jasa prostitusi di Kecamatan Paiton. Keberadaan warung ini meresahkan masyarakat.

Kepolisian memantau wilayah yang telah dilaporkan. Di sana, didapati sebuah warung remang-remang yang cukup mencurigakan. Berkedok warung kopi. Warung ini diduga menjadi tempat mangkal PSK dan menyediakan jasa prostitusi.

Baca Juga:  Bukan Konflik Keagamaan, Polemik Rumah Persemayaman Dilimpahkan ke Bakesbangpol

“Ada laporan jika di Kecamatan Paiton dijadikan tempat mangkal dan tempat prostitusi para PSK dan pria hidung belang. Berdasarkan informasi tersebut, petugas langsung melakukan razia warung tempat mangkal,” katanya, Selasa (21/2).

Ada dua desa yang jadi sasaran operasi. Desa Sumberejo dan Desa Plampang. Dari dua warung ini, diketahui ada 10 PSK yang saat itu sedang menunggu lelaki hidung belang. Mayoritas warga Kabupaten Probolinggo.

Di antaranya, berinisial Dw, 34, warga Desa/Kecamatan Krucil; Yl, 32, warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan; Ms, 38, warga Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran; dan Ty, 41, warga Desa/Kecamatan Tiris.

PAITON, Radar Bromo Praktik prostitusi di Kabupaten Probolinggo masih subur. Masih banyak pekerja seks komersial (PSK) yang menjajakan diri. Padahal, dipastikan tidak ada tempat resmi. Mereka menunggu lelaki hidung belang di warung-warung.

Seperti terungkap dalam operasi Sat Sabhara Polres Probolinggo Senin (20/2) malam. Ada 10 PSK yang berhasil diamankan. Mereka terjaring dari warung remang-remang di Desa Sumberejo dan Desa Plampang, Kecamatan Paiton. Kupu-kupu malam ini pun digiring ke Mapolres Probolinggo.

Kasat Sabhara Polres Probolinggo Iptu Siswandi mengatakan, operasi dilakukan menindaklanjuti laporan warga. Yakni, adanya warung remang-remang yang menyediakan jasa prostitusi di Kecamatan Paiton. Keberadaan warung ini meresahkan masyarakat.

Kepolisian memantau wilayah yang telah dilaporkan. Di sana, didapati sebuah warung remang-remang yang cukup mencurigakan. Berkedok warung kopi. Warung ini diduga menjadi tempat mangkal PSK dan menyediakan jasa prostitusi.

Baca Juga:  Butuh Petugas Khusus Entri Data Capaian Vaksinasi

“Ada laporan jika di Kecamatan Paiton dijadikan tempat mangkal dan tempat prostitusi para PSK dan pria hidung belang. Berdasarkan informasi tersebut, petugas langsung melakukan razia warung tempat mangkal,” katanya, Selasa (21/2).

Ada dua desa yang jadi sasaran operasi. Desa Sumberejo dan Desa Plampang. Dari dua warung ini, diketahui ada 10 PSK yang saat itu sedang menunggu lelaki hidung belang. Mayoritas warga Kabupaten Probolinggo.

Di antaranya, berinisial Dw, 34, warga Desa/Kecamatan Krucil; Yl, 32, warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan; Ms, 38, warga Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran; dan Ty, 41, warga Desa/Kecamatan Tiris.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru