KRAKSAAN, Radar Bromo – Nahas menimpa Supandi, 60, warga Dusun Tegalan, Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan. Pria yang seharinya menjadi sukarelawan pembantu lalu lintas (Supeltas) ini tertabrak dump truck di Jalan raya Kraksaan, tepatnya di Patokan, Rabu (19/10) pagi. Nyawa korban tidak tertolong.
Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Bromo, insiden ini tejadi sekitar pukul 07.20. Bermula saat korban membantu menyeberang dan mengatur lalu lintas. Saat itu merupakan jam masuk kantor. Supandi berdiri di median jalan sisi sebelah selatan Alun-alun Kraksaan.
Seperti biasa, satu persatu kendaraan yang hendak menyeberang dari sisi utara menuju selatan jalan diaturnya. Tak lama berselang datang sebuah dump truck dengan nomor polisi B 9317 BYW. Pengemudinya Achmad Adi Putra, 39, warga Dusun Kapur, Desa Sudimulyo, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Dump truck melaju dari barat ke timur. Namun haluan dump truck agak ke kanan. Sopir diduga tidak memperhatikan situasi depan sehingga menabrak korban yang saat itu berdiri di median jalan.
“Korban merupakan seorang supeltas. Saat itu sedang turut menyeberangkan pejalan kaki dan kendaraan dari arah utara. Saat berdiri di median jalan, truk yang melaju dari barat menabrak tubuhnya,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama.
Kerasnya hantaman truk membuat tubuh korban terpental. Sehingga menyebabkan luka di bagian kepala. Akibat luka inilah kemudian nyawa korban tidak dapat tertolong.