KRAKSAAN, Radar Bromo – Venue sudah siap. Bahkan atlet kontigen di 24 kecamatan bahkan ada yang telah membuat jersey. Tapi, keinginan untuk tampil membela nama kecamatan, harus pupus. Sebab Gelaran Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Probolinggo tahun 2021, lagi-lagi harus ditunda.
Rencana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo untuk membuka Porkab hari ini (20/10), tak bisa dilanjut. Pasalnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kabupaten Probolinggo, beada di level 3. Sehingga masih belum memungkinkan untuk menggelar acara.
Penundaan ini pun menjadi kabar buruk karena KONI sudah mempersiapkan segalanya dengan maksimal dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari pihak yang terlibat di Porkab 2021 harus sudah divaksin, memiliki aplikasi Peduli Lindungi. Bahkan khusus untuk atlet harus melakukan swab antigen H-1 pertandingan.
“Secara umum persiapan gelaran Porkab yang rencananya akan di gelar 20 Oktober hingga 4 Nopember 2021 mendatang, sudah cukup matang. Namun belum mengantongi izin dari pihak kepolisian. Sebab Kabupaten Probolinggo masih masuk PPKM Level 3,” ujar Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nuvindarko.
Menindaklanjuti hal ini penundaan gelaran Porkab kemudian Pihak KONI menyampaikan kepada camat, ofisial kontingen, Ketua Pengkab dan Cabor, Panitia Porkab, EO serta semua yang terkait dengan pelaksanaan PORKAB 2021. Mereka diminta menunggu informasi lebih lanjut.
Porkab 2021 ini diikuti oleh 1.628 orang atlet perwakilan kontingen dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Terdiri dari 1.158 atlet putra dan 470 atlet putri. Ribuan atlet ini akan bertanding dalam 14 cabor Porkab Probolinggo 2021.
Cabor itu di antaranya, atletik 119 atlet; balap sepeda 19 atlet; bola basket 239 atlet; bola tangan 218 atlet; bola voli 310 atlet; bulutangkis 49 atlet; catur 29 atlet; futsal 176 atlet; hockey 107 atlet; pencak silat 175 atlet; renang 41 atlet; sepakbola 246 atlet; sepak takraw 75 atlet dan tenis meja 49 atlet.