SUKAPURA, Radar Bromo – Infrastruktur jalan menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Tahun ini, melalui anggaran dana alokasi khusus (DAK), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) rencana akan melakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan.
Nilai total anggaran DAK yang disiapkan sekitar Rp 62,9 miliar. Angka untuk penanganan infrastruktur jalan itu, jauh lebih rendah dibanding sebelum adanya pandemi Covid-19. Namun, dengan keterbatasan anggaran, Dinas PUPR tetap berupaya maksimal untuk pembangunan infrastruktur jalan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahyo Saputra mengatakan, tahun ini ada anggaran DAK fisik yang diperuntukkan perbaikan infrastruktur jalan. Dengan nilai total anggaran sekitar Rp 62,9 miliar.
”Tahun ini, DAK fisik untuk jalan hanya sekitar Rp 62,9 miliar. lebih kecil dibanding sebelum pandemi Covid-19,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo, Selasa (19/4).
Hengki menerangkan, anggaran DAK fisik itu, direncanakan untuk penanganan infrastruktur jalan di 6 ruas jalan. Mulai dari jalan Tambakrejo Lumbang, jalan Lambangkuning –Sapih Lumbang, jalan Besuk–Kedungcaluk Besuk. Selain itu, rencana penanganan di jalan Sukapura-Sumber, Kertosono-Krucil dan Wangkal Gading ke Krobungan Krucil.
Penanganan perbaikan jalan di 6 ruas jalan itu dikatakan Hengki, ada dua titik pembangunan hotmix dan ada selebihnya beton. Seperti halnya di jalan Sukapura-Sumber, yang merupakan pendukung wisata puncak P-30 Sumber, itu nantinya dibangun jalan beton.
”Ruas jalan yang akan dibangun tiap ruas perkiraan panjangnya tidak sama. Ada yang sekitar 4 kilometer, ada yang 2 kilometer. Kami sesuaikan dengan perencanaan yang sudah ada. Karena, penanganan pembangunan jalan itu sudah ada perencanaannya,” terangnya. (mas/fun)