Bidang pendidikan menjadi bagian terpenting dalam kemajuan sebuah daerah. Karena itu, Pemerintah Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, begitu peduli terhadap pendidikan warganya. Salah satunya diwujudkan dengan menyediakan fasilitas pendidikan yang layak.
——————————————————————————————————
KENYAMANAN beraktivitas sehari-hari menjadi harapan semua masyarakat. Tidak terkecuali masyarakat Desa Jabungsisir. Pemerintah Desa Jabungsisir pun memasukkan rencana peningkatan kualitas infrastruktur desa dalam program pembangunannya. Tahun ini salah satu sasarannya perbaikan gedung taman kanak-kanan (TK).

Kepala Desa Jabungsisir Hosen mengaku, tengah merehab gedung TK Mutiara di RT 19/RW 4, Dusun Bandaran. Ukurannya, 13 x 6 meter dan memiliki dua ruangan kelas.
Bangunan ini diperbaiki setelah pemerintah desa mendapatkan laporan dari tenaga pengajar. Bahwa, atap gedung mulai keropos. Setelah dilihat langsung, benar atapnya memprihatinkan. Bahkan, pintu dan kusen juga keropos.
Gedung pendidikan untuk para bocah ini pun diperbaiki. Sejauh ini pengerjaannya sudah berjalan 25 persen. Bagian atap mulai dikerjakan. “Gedung ini dibangun pada 2009. Karena termakan cuaca dan waktu, struktur atap mulai keropos. Harus segera direhab,” ujarnya.
Selain gedung TK, pemerintah desa juga berencana mebangun sejumlah infrastruktur lain. Di antaranya, jembatan di RT 6/RW 1, Dusun Krajan. Volumenya sekitar 2 meter kali 1,8 meter. Jembatan merupakan akses sejumlah pelajar menuju lembaga pendidikan, MI Bustanul Abidin.
Di sisi barat jembatan yang berlokasi sama nantinya akan dibangun sebuah plengsengan sepanjang 24 meter. Kini kondisinya masih berupa tanah. Ketika musim hujan debit air sering meningkat, sehingga plengsengan mudah terkikis air dan ambrol.
“Jembatan yang ada saat ini sudah rapuh. Sementara, di dekat jembatan belum dilengkapi plengsengan, sehingga perlu segera dibangun,” jelasnya. (ar/rud)
——————————————————————————————————
Siapkan Tim Sepak Bola-Voli Ikuti Turnamen
PEMERINTAH Desa Jabungsisir berupaya menyeimbangkan pembangunannya. Selain infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia (SDM) pemuda desa juga terus dilakukan.

Pemerintah desa terus berupaya membuat para pemuda desa lebih produktif. Karena mayoritas menyukai olahraga sepak bola dan voli, pemerintah desa turut men-support. Agar hasilnya maksimal.
Kepala Desa Jabungsisir Hosen mengatakan, upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi pemuda terjerumus dalam perbuatan yang dapat merusak masa depan mereka. Dengan kegiatan olahraga, dapat meningkatkan produktivitas pemuda desa. Dalam jangka panjang, mereka bisa mengikuti turnamen.
“Kami terus mendukung kegiatan karang taruna dan pemuda desa. Khususnya bidang olahraga yang begitu disukai mayoritas pemuda desa,” katanya.
Klub sepak bola di desa ini salah satunya Cakra FC. Memiliki tempat latihan di lapangan Panca Tirta di RT 11/RW 2, Dusun Tirta. Karena pesertanya banyak, mereka pun dikelompokkan menjadi beberapa kelas umur. Mulai umur 10 tahun, 14 tahun, 20 tahun, 23 tahun, dan senior. Mereka rutin berlatih tiga kali dalam sepekan. “Latihan rutin. Nantinya akan diikutkan kompetisi resmi,” ujar Perangkat Desa Jabungsisir Eko Hardianto.
Klub voli yang ada di Desa Jabungsisir bernama Arek Bandaran (Areban). Nama ini diambil dari lapangan tempat latihan voli di RT 20/RW 4, Dusun Bandaran. Tak hanya tim laki-laki, ada juga tim perempuan.
Setiap kelompok, baik laki-laki dan perempuan, memiliki pemain sebanyak 34 orang. Mereka juga rutin berlatih. “Bentuk dukungan (pemerintah) desa salah satunya memberikan perlengkapan olahraga. Ketika ada kompetisi atau latihan tanding, sering datang mendukung dan memberikan konsumsi. Kegiatan seperti ini terus akan didukung,” jelasnya. (ar/rud)
——————————————————————————————————
APBDES PEMERINTAH DESA JABUNGSISIR TAHUN ANGGARAN 2023
——————————————————————————————————
PENDAPATAN
Pendapatan asli desa Rp 64.800.000,00
Pendapatan transfer Rp 1.558.200.859,00
Jumlah Rp 1.623.000.859,00
——————————————————————————————————
BELANJA
Belanja pegawai Rp 351.693.920,00
Belanja barang dan jasa Rp 849.862.129,00
Belanja modal Rp 193.334.440,00
Belanja tidak terduga Rp 228.110.370,00
Jumlah Rp 1.623.000.859,00
——————————————————————————————————
Surplus / (Defisit) Rp 0,00
——————————————————————————————————
PEMBIAYAAN
Penerimaan pembiayaan Rp 2.860.325,44
Silpa tahun sebelumnya Rp 2.860.325,44
Pembiayaan netto Rp 2.860.325,44
——————————————————————————————————
Sisa lebih pembiayaan anggaran Rp 2.860.325,44
——————————————————————————————————