PEMKAB Probolinggo Jumat (17/3) me-launching slogan Bus Patas; Bersama untuk Sinergi dengan Empat Tas. Yakni, loyalitas, kualitas, efektivitas, dan tuntas. Sebagai slogan, Bus Patas dilahirkan untuk memompa semangat kerja perangkat daerah di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Lahirnya slogan Bus Patas juga merupakan bentuk perhatian terhadap kebijakan nasional dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023. RPJMD ini dituangkan dalam prioritas program Bupati Probolinggo.
Sesuai namanya, Bus Patas diharapkan bisa mempercepat penurunan atau penyelesaian tiga isu yang selama ini menjadi perhatian Pemkab Probolinggo. Pertama; isu kesehatan meliputi stunting, angka kematian ibu (AKI), dan angka kematian bayi (AKB).
Kedua; isu kesejahteraan sosial dengan konsentrasi pada penghapusan kemiskinan ekstrem. Ketiga; isu pendidikan yang meliputi rata-rata lama sekolah (RLS), harapan lama sekolah (HLS), dan anak putus sekolah (ATS).
Ketua Satgas Bus Patas Ugas Irwanto mengatakan, Slogan Bus Patas merupakan simbol percepatan. Sebab, tingkat percepatan penurunan tiga isu tersebut di Kabupaten Probolinggo masih rendah. Diperlukan adanya semangat baru. Salah satunya melalui di-launching-nya slogan Bus Patas.
“Dengan slogan ini, saya membentuk satgas sebagai bentuk kerja bersama dan sinergi untuk mempercepat penurunan terkait isu kesehatan, isu kesejahteraan sosial, dan isu pendidikan. Kami ingin, dengan adanya slogan tersebut, semua yang menjadi perhatian kami selama ini bisa tercapai. Bisa dipercepat penurunannya dengan kondisi anggaran pemkab yang terbatas,” katanya.
Selain di tingkat kabupaten, Satgas Bus Patas juga dibentuk di tingkat kecamatan dan desa. Masing-masing tingkatan memiliki tugas masing-masing.