KRAKSAAN, Radar Bromo – Sebanyak 97 Calon Panitia Pengawas Pemilu Tingkat Kecamatan (Panwascam) dinyatakan gugur. Dua di antaranya, lantaran ketahuan menyontek saat tes tulis berbasis Computer Asisted Test (CAT).
Tes tulis Berbasis CAT adalah salah satu tahapan rekrutmen panwascam yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Probolinggo. Penyelenggaraannya dilakukan selama dua hari, Sabtu-Minggu (15-16/10) di Universitas Nurul Jadid (UNUJA), Paiton.
Setidaknya ada 735 calon panwascam yang telah lolos verifikasi administrasi dan melanjutkan pada tes tulis CAT tersebut. Sampai akhir pelaksanaan CAT, Bawaslu Kabupaten Probolinggo mencatat 97 peserta gugur.
Penyebabnya, sebagian besar karena peserta tidak menghadiri tes tulis CAT. Selain itu, sejumlah peserta dinyatakan gugur karena terlambat datang melakukan tes tulis.
Lalu dua orang peserta dinyatakan gugur karena ketahuan menyontek saat mengikuti tes tulis CAT. Kedua peserta yang ketahuan menyontek itu pun dikeluarkan dari ruangan tes tulis CAT.
Ketua Pokja Rekrutmen Panwaslu Kecamatan pada Bawaslu Kabupaten Probolinggo Zaini Gunawan membenarkan ada puluhan peserta tes tulis yang dinyatakan gugur. Ia juga tak menampik ada dua peserta yang dikeluarkan dari ruangan tes tulis lantaran kedapatan menyontek.
“Itu di hari pertama (dua peserta yang menyontek). Sehingga kami keluarkan dari ruangan,” kata Pak Gun, sapaannya.