Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin menunjukkan komitmennya sebagai partai yang peduli terhadap masyarakat. Seperti di masa pandemi Covid-19 ini, partai berlambang sembilan bintang ini menggelar program PKB Peduli. Yakni, berupa pembagian paket sembako kepada masyarakat.
————–
Mulai Sabtu (16/5) DPC PKB Kabupaten Probolinggo membagikan 2.000 ribu paket sembako. Ribuan paket ini diserahkan kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. Yakni, para guru ngaji, guru madrasah, dan masyarakat umum.
Di Kabupaten Probolinggo, program PKB Peduli ini diawali Sabtu (16/5). Yakni, di Yayasan Abdullah Zava, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih dan dilanjutkan di MI Qoimatul Islam, Desa Pegalangan Kidul, Kecamatan Maron. Selain kepada para guru ngaji dan guru madrasah, sembako juga diserahkan kepada masyarakat sekitar, khususnya yang terdampak Covid-19.

“Kegiatan yang digagas oleh DPP PKB ini, digelar serentak di seluruh Indonesia. Untuk sasaran penerima, kami utamakan masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19,” ujar Usman Muhtadi, S.Sos., korlap DPC PKB Kabupaten Probolinggo pada program PKB Peduli itu.
Menurutnya, dalam program tersebut, pihaknya menargetkan para guru ngaji dan guru madrasah yang terkena dampak Covid-19. Kemudian masyarakat umum yang juga merasakan dampak dari adanya wabah yang di juga dikenal dengan virus korona itu.
“Seperti, karyawan yang terkena PHK. Masyarakat tidak mampu juga kami berikan, termasuk pengangguran. Karena mereka pastinya juga terkena dampak pandemi Covid-19 ini,” ungkap pria yang juga bendahara DPC PKB Kabupaten Probolinggo itu.
Selanjutnya, menurut Usman, ribuan sembako itu akan disebar ke desa-desa di Kabupaten Probolinggo. Namun, sebarannya juga akan disesuaikan dengan kemampuan atau jumlah sembako yang akan didistribusikan.
“Mungkin tidak bisa merata. Namun, kita berharap sembako ini bisa membantu dan meringankan beban masyarakat. Khususnya yang terkena dampak pandemi Covid-19,” pungkasnya. (uno/adv)