Tingkatkan Fasilitas Pendidikan dengan Rehab Gedung TK
DIBANGUN: Sekretaris Desa Randuputih Satimin mengecek rehab ruang kelas dan gazebo TK di RT 5/RW 2 Dusun Krajan. (Achmad Arianto/Jawa Pos Radar Bromo)
“Rehab perlu disegerakan. Sebab kami khawatir jika terlalu lama dibiarkan bisa membuat struktur atap semakin rapuh dan berbahaya. Saat ini progresnya sudah 60 persen,” tuturnya.
Pemdes juga merehab gazebo yang berada satu lokasi dengan ruang kelas. Sama seperti ruang kelas, bangunan ini juga konstruksinya mulai rapuh. Sehingga perlu ada penguatan lagi. Gazebo menjadi istirahat siswa. Karenanya keamanan dan kenyamanannya harus benar-benar diperhatikan.
“Gazebo juga kami bangun. Kami perkuat konstruksinya agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang,” bebernya. (ar/fun/*)
——————————————————————————————————
Siap Buka Jasa Angkut Sampah
PENANGANAN sampah menjadi perhatian serius Pemdes Randuputih. Pasalnya sampah yang belum tertangani dengan baik dan tepat justru akan menimbulkan masalah. Bukan hanya masalah lingkungan yang menjadi lebih kotor dan kurang sedap dipandang. Tetapi juga masalah kesehatan. Sampah yang berserakan berpotensi mendatangkan penyakit di tengah masyarakat.
PEDULI LINGKUNGAN: Sekretaris Desa Randuputih Satimin (kiri) bersama Ketua Unit Pengelolaan Sampah BUMDes Bintang Putih Bagong Hari Susanto. Meninjau proses pembuatan bak sampah yang nantinya akan disebar merata pada seluruh dusun. (Achmad Arianto/Jawa Pos Radar Bromo)
Sekretaris Desa Randuputih Satimin mengatakan, berdirinya tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) di RT 11/RW 4, Dusun Banyuputih membuat pemdes tergerak untuk menangani sampah secara mandiri. Pengadaan 240 tempat sampah sudah dilakukan.
“Rehab perlu disegerakan. Sebab kami khawatir jika terlalu lama dibiarkan bisa membuat struktur atap semakin rapuh dan berbahaya. Saat ini progresnya sudah 60 persen,” tuturnya.
Pemdes juga merehab gazebo yang berada satu lokasi dengan ruang kelas. Sama seperti ruang kelas, bangunan ini juga konstruksinya mulai rapuh. Sehingga perlu ada penguatan lagi. Gazebo menjadi istirahat siswa. Karenanya keamanan dan kenyamanannya harus benar-benar diperhatikan.
“Gazebo juga kami bangun. Kami perkuat konstruksinya agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang,” bebernya. (ar/fun/*)
——————————————————————————————————
Siap Buka Jasa Angkut Sampah
PENANGANAN sampah menjadi perhatian serius Pemdes Randuputih. Pasalnya sampah yang belum tertangani dengan baik dan tepat justru akan menimbulkan masalah. Bukan hanya masalah lingkungan yang menjadi lebih kotor dan kurang sedap dipandang. Tetapi juga masalah kesehatan. Sampah yang berserakan berpotensi mendatangkan penyakit di tengah masyarakat.
PEDULI LINGKUNGAN: Sekretaris Desa Randuputih Satimin (kiri) bersama Ketua Unit Pengelolaan Sampah BUMDes Bintang Putih Bagong Hari Susanto. Meninjau proses pembuatan bak sampah yang nantinya akan disebar merata pada seluruh dusun. (Achmad Arianto/Jawa Pos Radar Bromo)
Sekretaris Desa Randuputih Satimin mengatakan, berdirinya tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) di RT 11/RW 4, Dusun Banyuputih membuat pemdes tergerak untuk menangani sampah secara mandiri. Pengadaan 240 tempat sampah sudah dilakukan.