LECES, Radar Bromo– Aksi pencurian di Probolinggo makin nekat saja. Para pelakunya tak hanya memanfaatkan situasi sepi di rumah atau pertokoan. Saat di jalan yang kondisinya ramapai pelaku bisa beraksi. Seperti yang dialami Siti Lailatul Mauludina. Dia kehilangan motornya saat menonton balap liar di batas kota, tepatnya di Jorongan.
Nasib apes itu dialami Siti dini hari kemarin. Wanita asal Tigasan Wetan, Kecamatan Leces kehilangan motor Honda Beat bernopol N 6610 MC miliknya.
Moh Mashuri Faqih, 29 kakak korban menerangkan, mulanya adiknya pulang dari latihan silat di daerah Kedungasem, Kota Probolinggo. Ketika hendak pulang, temannya mengajak melihat balap liar. Sayangnya, Siti lupa mengambil kunci motornyayang masih melekat di kontak motor yang telah diparkir.
“Adik saya ini jaraknya sekitar 10-15 meter dari motor yang diparkir. Setelah hendak kembali, sekitar pukul 01.00, rupanya motornya sudah tidak ada,” lanjutnya.
Mengetahui motornya hilang, adiknya sempat takut pulang ke rumah. Sehingga menginap di rumah temannya hingga subuh. “Saat ini masih proses pelaporan mas. harapan saya motor tersebut bsia ditemukan.
Terpisah, Kapolsek Lces, AKP Rini Ifo Nila Krisna menerangkan, hingga Kamis sore dia belum terima laporan kehilangan tersebut. “Kami tunggu. Serta ini juga jadi pembelajaran bersama agar lebih hati hati terhadap barang atau kendaraan,” tandasnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Sapari yang mendapatkan adanya balap liar tersebut, akan berupaya untuk melakukan pencegahan. Salah satunya dilakukan patroli terbuka. Dengan demikian, paling tidak, mempersempit para pembalap liar untuk beraksi.