KRAKSAAN, Radar Bromo – Proyek lanjutan pembangunan Gedung Kesenian Kabupaten Probolinggo terus dikebut. Proyek dengan anggaran Rp 838.455.000 itu ditarget rampung tahun ini. Dengan harapan, tahun depan sudah bisa dioperasionalkan.
Gedung Kesenian ini berada di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan. Proyek tahap kedua ini fokus pada bagian interior. Pembangunan gedung ini telah mencapai 50 persen dari proyek sebelumnya. Karenanya, kini dilanjutkan dengan tahap penyempurnaan dari bangunan induk.
“Saat ini masih terus dikerjakan. Yang jelas sebelum akhir tahun harus sudah selesai, sehingga tahun berikutnya sudah bisa difungsikan,” ujar Kasi Destinasi Wisata Dispora Parbud Kabupaten Probolinggo Musa.
Kelanjutan proyek dilakukan sesuai rencana awal. Dimulai dengan membangun atap bangunan. Selanjutnya, mengarah pada bagian dalam gedung. Di bagian dalam ini nantinya akan dilengkapi dengan tribun penonton. Di bagian luar bangunan juga akan ditambah taman agar lingkungan menjadi lebih indah.
“Saat ini progresnya mungkin masih 10 persen, karena baru bulan lalu mulai digarap. Ada laporan secara berkala yang kami terima terkait progres pembangunan gedung,” jelasnya.
Musa mengatakan, realisasi anggaran kelanjutan pembangunan gedung ini lebih sedikit dibandingkan dengan pagu dalam APBD. Awalnya, Dispora Parbud menganggarkan Rp 900 juta. Namun, dalam proses tender rekanan mengajukan penawaran Rp 838.455.000. “Kami berharap gedung ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sesuai peruntukannya,” ujarnya. (ar/rud)
KRAKSAAN, Radar Bromo – Proyek lanjutan pembangunan Gedung Kesenian Kabupaten Probolinggo terus dikebut. Proyek dengan anggaran Rp 838.455.000 itu ditarget rampung tahun ini. Dengan harapan, tahun depan sudah bisa dioperasionalkan.
Gedung Kesenian ini berada di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan. Proyek tahap kedua ini fokus pada bagian interior. Pembangunan gedung ini telah mencapai 50 persen dari proyek sebelumnya. Karenanya, kini dilanjutkan dengan tahap penyempurnaan dari bangunan induk.
“Saat ini masih terus dikerjakan. Yang jelas sebelum akhir tahun harus sudah selesai, sehingga tahun berikutnya sudah bisa difungsikan,” ujar Kasi Destinasi Wisata Dispora Parbud Kabupaten Probolinggo Musa.
Kelanjutan proyek dilakukan sesuai rencana awal. Dimulai dengan membangun atap bangunan. Selanjutnya, mengarah pada bagian dalam gedung. Di bagian dalam ini nantinya akan dilengkapi dengan tribun penonton. Di bagian luar bangunan juga akan ditambah taman agar lingkungan menjadi lebih indah.
“Saat ini progresnya mungkin masih 10 persen, karena baru bulan lalu mulai digarap. Ada laporan secara berkala yang kami terima terkait progres pembangunan gedung,” jelasnya.
Musa mengatakan, realisasi anggaran kelanjutan pembangunan gedung ini lebih sedikit dibandingkan dengan pagu dalam APBD. Awalnya, Dispora Parbud menganggarkan Rp 900 juta. Namun, dalam proses tender rekanan mengajukan penawaran Rp 838.455.000. “Kami berharap gedung ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sesuai peruntukannya,” ujarnya. (ar/rud)
