KRAKSAAN, Radar Bromo – Pembangunan simpang susun (SS) Kraksaan untuk jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) di Kraksaan segera dilakukan. Rabu (15/3) siang, sejumlah pihak yang terlibat pembangunan itu mengecek lokasi di barat SPBU Semampir, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Kerja Sama Operasi (KSO) pembangunan pintu tol Kraksaan melibatkan tiga pihak. Yaitu, PT Adhi Karya, PT Abipraya, dan PT MKN. Ketiga konsorsium tersebut merupakan pihak penggarap Tol Probowangi paket 1 Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 kilometer. Langkah awal pembangunan yaitu, akan dilakukan pemerataan lahan di area Jalan Raya Semampir di barat SPBU.
Persiapan pembangunan SS Kraksaan tersebut dibenarkan oleh Kabid Tata Lingkungan di DLH Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi. Menurutnya, pengecekan lahan untuk SS atau pintu masuk Tol Probowangi di Kraksaan itu juga melibatkan pihaknya. Sebab, ada sejumlah taman di tepi jalan dan pohon yang musti dibongkar dan dipotong.
“Pemerataan tentu harus memotong sejumlah pohon dan membongkar taman di tepi jalan raya. Sehingga, beberapa waktu lalu pihak penggarap tol bersurat kepada kami. Minta izin untuk pemotongannya,” ujarnya, Rabu (15/3).
Perizinan pemotongan pohon telah diberikan oleh DLH. Namun, ada beberapa syarat atau kesepakatan yang musti dijalankan oleh pihak penggarap tol. Yakni, penggantian pohon yang dipotong.
“Ada 21 pohon yang akan dipotong. Alhamdulillah, dari ketiga konsorsium (penggarap) itu sanggup dengan syarat yang diberikan. Yaitu, akan mengganti setiap pohon yang dipotong dengan 20 pohon baru. Harus siap tanam dengan tinggi sekitar 1,5 meter,” lanjutnya.
Pemotongan pohon tersebut rencananya dilakukan sampai Jumat (17/3) mendatang. Setelah itu dilanjutkan dengan proses pemerataan.