KRAKSAAN, Radar Bromo – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di empat desa mulai menemukan titik terang. Anggaran pilkades tersebut telah ditetapkan Pemkab Probolinggo. Pelaksanaannya tinggal tunggu penetapan.
Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Mudanya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Muhammad Idris mengatakan, proses pilkades untuk keempat desa ini lantaran belum ada kepala desa definitif. DMPMD sudah membahas anggaran untuk proses pelaksanaannya.
“Anggarannya sudah ada. Sekitar Rp 250 Juta untuk pelaksanaan pilkades di empat desa. Dianggarkan melalui APBD 2023,” ujarnya, Rabu (14/12).
Anggaran yang telah ditetapkan tersebut terbilang cukup besar. Sebab, menurut Idris anggaran yang ditetapkan mengikuti pelaksanaan pilkades pada masa pandemi Covid-19. Sehingga kebutuhan banyak bertambah. Seperti sarana prasarana dan lain sebagainya.
“Kenapa sekitar Rp 250 Juta untuk empat desa? Karena pada saat pelaksaan diikutkan dengan pelaksanaan saat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Meski begitu, sejauh ini Idris tidak dapat memberikan kepastian kapan penyelenggaraan pilkades di empat desa. Hanya saja, yang jelas menurutnya, pelaksanaannya akan dilakukan tahun depan atau 2023.
“Nah pelaksanaannya ini kita tidak tahu pastinya. Yang jelas tahun depan. Sejauh ini masih kita kaji dulu. Juga menunggu petunjuk pimpinan (Wakil Bupati Probolinggo),” ujarnya.