KRAKSAAN, Radar Bromo – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Panglima Sudirman, Patokan, Kecamatan Kraksaan Rabu (15/6) pagi. Sebuah truk bermuatan air mineral menabrak median jalan. Akibatnya truk terguling ke sisi jalan yang berlawanan dan mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.
Kejadian ini bermula saat truk yang disopiri oleh Taufik, 35, warga Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan. Mengendarai truk tronton putih dengan nopol L 9271 UF. Melaju dari arah barat menuju ke timur. Sesampainya di tempat, truk hilang kendali. Sehingga melaju ke tengah ruas jalan dan menabrak median jalan. Kerasnya benturan tersebut mengakibatkan truk terguling ke arah selatan jalan yang merupakan ruas jalan yang berlawanan.
“Kejadiannya sekitar pukul 06.15 dari arah barat truk ini melaju, kemudian tidak tau mengapa tiba-tiba ke arah tengah dan menabrak median jalan. Akhirnya terguling ke arah kanan,” ujar Muhammad Subhi warga Kraksaan di tempat kejadian.
Truk yang terguling kemudian membuat puluhan galon air mineral yang diangkut berjatuhan. Ada yang jatuh ruas jalan dan ada yang menggelinding ke bahu jalan. Ruas jalan pun menjadi terhambat. Akhirnya dengan terpaksa arus lalu lintas menggunakan ruas jalan sebelah utara secara bergantian.
“Truk membentang menghalangi ruas jalan sebelah selatan, jadi tidak bisa dilintasi. Pengendara dibantu warga terpaksa menggunakan ruas jalan sebelah utara untuk melintas. Sampai datang Polisi yang mengatur lalu lintas,” bebernya.
Sopir truk tronton, Taufik nampak terlihat shock. Saat ditanya ia mengatakan jika saat melintas merasa capek dan mengantuk. Hanya saja masih berupaya mencari tempat istirahat yang pas. Sebab kendaraan yang melaju masih berada ditengah Kota Kraksaan. Akhirnya kecelakaan pun tidak dapat dihindarkan.
“Ngantuk saya mas. Saya hendak mengirim galon tersebut menuju Kabupaten Banyuwangi,” katanya.
KRAKSAAN, Radar Bromo – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Panglima Sudirman, Patokan, Kecamatan Kraksaan Rabu (15/6) pagi. Sebuah truk bermuatan air mineral menabrak median jalan. Akibatnya truk terguling ke sisi jalan yang berlawanan dan mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.
Kejadian ini bermula saat truk yang disopiri oleh Taufik, 35, warga Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan. Mengendarai truk tronton putih dengan nopol L 9271 UF. Melaju dari arah barat menuju ke timur. Sesampainya di tempat, truk hilang kendali. Sehingga melaju ke tengah ruas jalan dan menabrak median jalan. Kerasnya benturan tersebut mengakibatkan truk terguling ke arah selatan jalan yang merupakan ruas jalan yang berlawanan.
“Kejadiannya sekitar pukul 06.15 dari arah barat truk ini melaju, kemudian tidak tau mengapa tiba-tiba ke arah tengah dan menabrak median jalan. Akhirnya terguling ke arah kanan,” ujar Muhammad Subhi warga Kraksaan di tempat kejadian.
Truk yang terguling kemudian membuat puluhan galon air mineral yang diangkut berjatuhan. Ada yang jatuh ruas jalan dan ada yang menggelinding ke bahu jalan. Ruas jalan pun menjadi terhambat. Akhirnya dengan terpaksa arus lalu lintas menggunakan ruas jalan sebelah utara secara bergantian.
“Truk membentang menghalangi ruas jalan sebelah selatan, jadi tidak bisa dilintasi. Pengendara dibantu warga terpaksa menggunakan ruas jalan sebelah utara untuk melintas. Sampai datang Polisi yang mengatur lalu lintas,” bebernya.
Sopir truk tronton, Taufik nampak terlihat shock. Saat ditanya ia mengatakan jika saat melintas merasa capek dan mengantuk. Hanya saja masih berupaya mencari tempat istirahat yang pas. Sebab kendaraan yang melaju masih berada ditengah Kota Kraksaan. Akhirnya kecelakaan pun tidak dapat dihindarkan.
“Ngantuk saya mas. Saya hendak mengirim galon tersebut menuju Kabupaten Banyuwangi,” katanya.
