27.2 C
Probolinggo
Sunday, April 2, 2023

Tingkatkan Kualitas Jalan Desa Wedusan Kecamatan Tiris

Pemerintah Desa Wedusan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, membangun infrastruktur secara bertahap. Di samping itu, program ketahanan pangan juga turut direalisasikan.

——————————————————————————————————

DESA Wedusan memiliki kondisi geografis berbukit. Banyak ruas jalan desa yang berupa tanjakan dan turunan. Termasuk berupa tikungan tajam yang menanjak. Karenanya, setiap tahun pemerintah desa terus merencanakan peningkatan kualitas infrastruktur.

SINERGI: Kepala Desa Wedusan Busri (duduk tengah) berfoto bersama perangkat desa. (Foto: Pemdes Wedusan for Jawa Pos Radar Bromo)

Kasi Pemerintahan Desa Wedusan Syamsul Arifin mengatakan, tahun ini ada dua jalan yang menjadi sasaran pembangunan. Di antaranya, sepanjang 256 meter di RT 9/RW 10, Dusun Kacangan. Jalan usaha tani ini merupakan akses menuju lahan pertanian dan perkebunan seluas 6 hektare.

Lahannya cukup baik untuk ditanam padi, jagung, dan sayuran. Selain itu, juga ada yang ditanami pohon produktif seperti sengon. Karena itu, kondisi jalan harus kuat. Sebab, tidak hanya dilintasi warga, tetapi juga kendaraan roda empat bertonase tinggi.

Baca Juga:  Tingkatkan Skill Kader PKK Desa Pesawahan

“Bagi warga desa, jalan yang baik adalah kebutuhan. Kondisi geografis desa yang berbukit, jalannya harus nyaman,” katanya.

Pemerintah Desa Wedusan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, membangun infrastruktur secara bertahap. Di samping itu, program ketahanan pangan juga turut direalisasikan.

——————————————————————————————————

DESA Wedusan memiliki kondisi geografis berbukit. Banyak ruas jalan desa yang berupa tanjakan dan turunan. Termasuk berupa tikungan tajam yang menanjak. Karenanya, setiap tahun pemerintah desa terus merencanakan peningkatan kualitas infrastruktur.

SINERGI: Kepala Desa Wedusan Busri (duduk tengah) berfoto bersama perangkat desa. (Foto: Pemdes Wedusan for Jawa Pos Radar Bromo)

Kasi Pemerintahan Desa Wedusan Syamsul Arifin mengatakan, tahun ini ada dua jalan yang menjadi sasaran pembangunan. Di antaranya, sepanjang 256 meter di RT 9/RW 10, Dusun Kacangan. Jalan usaha tani ini merupakan akses menuju lahan pertanian dan perkebunan seluas 6 hektare.

Lahannya cukup baik untuk ditanam padi, jagung, dan sayuran. Selain itu, juga ada yang ditanami pohon produktif seperti sengon. Karena itu, kondisi jalan harus kuat. Sebab, tidak hanya dilintasi warga, tetapi juga kendaraan roda empat bertonase tinggi.

Baca Juga:  Order Menurun, Perajin Batik di Kab Probolinggo Beralih Produksi Masker

“Bagi warga desa, jalan yang baik adalah kebutuhan. Kondisi geografis desa yang berbukit, jalannya harus nyaman,” katanya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru