Tingkatkan Kualitas Jalan Desa Wedusan Kecamatan Tiris
DIBANGUN: TPT di sisi barat Kantor Desa di RT 15/RW 4, Dusun Wedusan, sedang dibangun. (Foto: Achmad Arianto/Jawa Pos Radar Bromo)
Pemerintah Desa Wedusan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, membangun infrastruktur secara bertahap. Di samping itu, program ketahanan pangan juga turut direalisasikan.
——————————————————————————————————
DESA Wedusan memiliki kondisi geografis berbukit. Banyak ruas jalan desa yang berupa tanjakan dan turunan. Termasuk berupa tikungan tajam yang menanjak. Karenanya, setiap tahun pemerintah desa terus merencanakan peningkatan kualitas infrastruktur.
SINERGI: Kepala Desa Wedusan Busri (duduk tengah) berfoto bersama perangkat desa. (Foto: Pemdes Wedusan for Jawa Pos Radar Bromo)
Kasi Pemerintahan Desa Wedusan Syamsul Arifin mengatakan, tahun ini ada dua jalan yang menjadi sasaran pembangunan. Di antaranya, sepanjang 256 meter di RT 9/RW 10, Dusun Kacangan. Jalan usaha tani ini merupakan akses menuju lahan pertanian dan perkebunan seluas 6 hektare.
Lahannya cukup baik untuk ditanam padi, jagung, dan sayuran. Selain itu, juga ada yang ditanami pohon produktif seperti sengon. Karena itu, kondisi jalan harus kuat. Sebab, tidak hanya dilintasi warga, tetapi juga kendaraan roda empat bertonase tinggi.
“Bagi warga desa, jalan yang baik adalah kebutuhan. Kondisi geografis desa yang berbukit, jalannya harus nyaman,” katanya.
Pemerintah Desa Wedusan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, membangun infrastruktur secara bertahap. Di samping itu, program ketahanan pangan juga turut direalisasikan.
——————————————————————————————————
DESA Wedusan memiliki kondisi geografis berbukit. Banyak ruas jalan desa yang berupa tanjakan dan turunan. Termasuk berupa tikungan tajam yang menanjak. Karenanya, setiap tahun pemerintah desa terus merencanakan peningkatan kualitas infrastruktur.
SINERGI: Kepala Desa Wedusan Busri (duduk tengah) berfoto bersama perangkat desa. (Foto: Pemdes Wedusan for Jawa Pos Radar Bromo)
Kasi Pemerintahan Desa Wedusan Syamsul Arifin mengatakan, tahun ini ada dua jalan yang menjadi sasaran pembangunan. Di antaranya, sepanjang 256 meter di RT 9/RW 10, Dusun Kacangan. Jalan usaha tani ini merupakan akses menuju lahan pertanian dan perkebunan seluas 6 hektare.
Lahannya cukup baik untuk ditanam padi, jagung, dan sayuran. Selain itu, juga ada yang ditanami pohon produktif seperti sengon. Karena itu, kondisi jalan harus kuat. Sebab, tidak hanya dilintasi warga, tetapi juga kendaraan roda empat bertonase tinggi.