DRINGU, Radar Bromo – Hujan deras dengan intensitas lama masih mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo. Tercatat selama empat hari belakangan mulai Kamis-Minggu (9-12) hujan deras terus turun. Tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Probolinggo masih terus bersiaga untuk mengantisipasi bencana susulan.
Tenaga teknis pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Probolinggo Silvia Verdiana mengatakan, kesiapsiagaan masih terus dilakukan. Pasalnya potensi bencana hidrometeorologi masih dapat terjadi. Dalam situasi hujan deras dengan durasi yang lama TRC BPBD sudah bersiaga apabila sewaktu-waktu terjadi bencana dapat secepat mungkin datang ke lokasi.
“Melihat intensitas hujan saat ini, tentunya patut untuk tetap bersiaga. Khususnya saat hujan deras dengan durasi yang cukup lama,” katanya.
Kata Silvia, yang masih terus diwaspadai adalah wilayah yang sebelumnya telah terjadi bencana hidrometeorologi. Meliputi Kecamatan Tongas, Sumberasih, Leces, Dringu, Wonomerto dan Lumbang. Sebab wilayah tersebut sebelumnya mengalami banjir dan tanah longsor.
Pihaknya memang memiliki relawan pada masing-masing Kecamatan. Walaupun demikian pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa.
Di sisi lain, banjir di Kabupaten Probolinggo disebabkan karena drainase, sedimentasi dan beberapa infrastruktur yang belum optimal menjadi. Karena jadi pemicu banjir dan tanah longsor, BPBD meminta agar masyarakat lebih waspada.
Kepala bidang kedaruratan dan logistik BPBD Moh Zubaidulloh mengatakan, TRC terus melaksanakan assessment, identifikasi dan pemantauan kejadian bencana. “Alhamdulillah, tidak ada korban dalam kejadian tersebut,” ujarnya.