29.5 C
Probolinggo
Wednesday, June 7, 2023

Tahun 2023 Semua Puskesmas di Kab Probolinggo Harus Bisa Layani USG

KRAKSAAN, Radar Bromo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengupayakan tahun depan seluruh puskesmas dapat memberi pelayanan Ultrasonography (USG). Hal ini untuk meminimalisasi terjadinya tambahan pada angka stunting.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo Shodiq Tjahjono melalui Kabid Kesegatan Masyarakatnya Sri Wahyu Utami. Dia bilang, pihaknya tahun ini sedang mempersiapkan segala sesuatunya pada pelayanan USG di seluruh puskesmas.

“Termasuk alatnya. Secara keseluruhan, sebanyak 33 puskesmas sudah akan bisa melayani USG tahun depan. Menggunakan USG dua dimensi. Juga akan ada dokternya yang menangani. Guna pemaksimalan pemeriksaan ibu hamil,” katanya, Senin (10/10).

Alat tersebut, kata Sri, untuk memaksimalkan pemeriksaan terhadap ibu hamil (bumil). Mereka dapat memeriksa kondisi kandungnya, kesehatan janin dan lain sebagainya. Sehingga pantauan untuk dapat menjaga kesehatan kandungan dapat maksimal.

Baca Juga:  241.859 Warga Terkover BPJS Kesehatan

“Biasanya pemeriksaan kandungan ini dilakukan enam kali oleh ibu hamil. USG bertujuan agar dapat meminimalisir stunting. Sehingga melalui USG ini kita bisa tahu apa perlu tambahan gizi atau tidak,” ujarnya.

Untuk pemanfaatan layanan USG ini, nantinya pemerintah akan mengupayakan melalu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sehingga proses penanganan maupun rujukan misalnya mendapati risiko tinggi terhadap bumil atau butuh penanganan lanjutan, akan lebih mudah.

“Diusahakan terlebih dahulu dari BPJS. Misal tidak bisa akan kami arahkan pada mandiri apabila benar-benar mampu,” ujarnya.

KRAKSAAN, Radar Bromo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengupayakan tahun depan seluruh puskesmas dapat memberi pelayanan Ultrasonography (USG). Hal ini untuk meminimalisasi terjadinya tambahan pada angka stunting.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo Shodiq Tjahjono melalui Kabid Kesegatan Masyarakatnya Sri Wahyu Utami. Dia bilang, pihaknya tahun ini sedang mempersiapkan segala sesuatunya pada pelayanan USG di seluruh puskesmas.

“Termasuk alatnya. Secara keseluruhan, sebanyak 33 puskesmas sudah akan bisa melayani USG tahun depan. Menggunakan USG dua dimensi. Juga akan ada dokternya yang menangani. Guna pemaksimalan pemeriksaan ibu hamil,” katanya, Senin (10/10).

Alat tersebut, kata Sri, untuk memaksimalkan pemeriksaan terhadap ibu hamil (bumil). Mereka dapat memeriksa kondisi kandungnya, kesehatan janin dan lain sebagainya. Sehingga pantauan untuk dapat menjaga kesehatan kandungan dapat maksimal.

Baca Juga:  Mubes KE-9, Abd Aziz Wahab Kembali Nakhodai Tanaszaha Genggong

“Biasanya pemeriksaan kandungan ini dilakukan enam kali oleh ibu hamil. USG bertujuan agar dapat meminimalisir stunting. Sehingga melalui USG ini kita bisa tahu apa perlu tambahan gizi atau tidak,” ujarnya.

Untuk pemanfaatan layanan USG ini, nantinya pemerintah akan mengupayakan melalu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sehingga proses penanganan maupun rujukan misalnya mendapati risiko tinggi terhadap bumil atau butuh penanganan lanjutan, akan lebih mudah.

“Diusahakan terlebih dahulu dari BPJS. Misal tidak bisa akan kami arahkan pada mandiri apabila benar-benar mampu,” ujarnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru