Di tengah proses penanganan, ULP PLN Kraksaan mendapat laporan bahwa ada empat tiang lainnya juga patah karena pohon tumbang. Di antaranya satu di Desa Maron Wetan dan tiga tiang di Desa Klenang Lor.
Karena terbatasnya personel ditambah lingkungan yang cukup gelap, diputuskan penanganan dilakukan Senin (10/10) pagi. Sebanyak 20 personel tambahan dikerahkan saat perbaikan dilakukan Senin pagi.
Lalu total 55 personel itu dipencar untuk melakukan perbaikan di empat tiang yang patah. Personel tidak hanya menangani tiang patah, pasalnya terdapat satu kabel PLN yang putus tertimpa pohon.
“Aliran listrik yang padam akibat kabel putus tertimpa pohon akhirnya bisa normal secara bertahap sejak sore hari. Kami upayakan penanganan secepatnya, namun memang terkendala tiang listrik atau kabel tertimpa pohon. Sehingga membuat lambat proses penanganan,” ucapnya. (ar/rpd/hn)
Di tengah proses penanganan, ULP PLN Kraksaan mendapat laporan bahwa ada empat tiang lainnya juga patah karena pohon tumbang. Di antaranya satu di Desa Maron Wetan dan tiga tiang di Desa Klenang Lor.
Karena terbatasnya personel ditambah lingkungan yang cukup gelap, diputuskan penanganan dilakukan Senin (10/10) pagi. Sebanyak 20 personel tambahan dikerahkan saat perbaikan dilakukan Senin pagi.
Lalu total 55 personel itu dipencar untuk melakukan perbaikan di empat tiang yang patah. Personel tidak hanya menangani tiang patah, pasalnya terdapat satu kabel PLN yang putus tertimpa pohon.
“Aliran listrik yang padam akibat kabel putus tertimpa pohon akhirnya bisa normal secara bertahap sejak sore hari. Kami upayakan penanganan secepatnya, namun memang terkendala tiang listrik atau kabel tertimpa pohon. Sehingga membuat lambat proses penanganan,” ucapnya. (ar/rpd/hn)
