KRAKSAAN, Radar Bromo- Ada 250 desa yang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap II tahun 2022, Kamis (17/2) pekan depan. Dari banyaknya desa yang menggelar pesta demokrasi, ada sebanyak 723.046 pemilih yang berhasil direkap untuk menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jumlah itu hanya terpaut sedikit dari jumlah pemilih saat pilkada tahun 2018 silam yang mencatatkan angka 884.636 pemilih.
DPT menjadi dasar pencetakan surat suara. Selain itu juga menjadi penentu untuk suara yang diperebutkan oleh calon kepala desa agar mampu memenangkan pesta demokrasi ini. Panitia pemilihan (Panlih) tingkat desa akan mencetak surat undangan pencoblosan sesuai dengan jumlah DPT yang ada di masing-masing desa maupun di masing-masing TPS.
“Ada 723.046 pemilih tetap. Jumlah DPT Pilkades 2022 itu telah dilakukan sejak akhir Januari lalu,” kata Kepala Bidang Penataan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Nur Rahmad Sholeh.
Rahmad mengatakan nantinya jika terdapat perubahan, harus dibuatkan berita acara dan ditanda tangani ulang oleh penitia pemilihan (panlih), semua calon, dan saksi. Namun perubahan tersebut tidak menambah atau mengurangi pemilih yang sudah terdaftar pada DPT.
“Perubahan bukan pada jumlah DPT. Tetapi hanya pada perbaikan redaksi saja,” jelasnya.
Dengan adanya DPT yang sudah rampung tersebut, ia mengharapkan jika DPT ini bisa diketahui oleh semua masyarakat. Bahwa mereka sudah terdaftar sebagai pemilih dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahap II di desanya. Serta mempersiapkan diri untuk menggunakan hak pilihnya dengan memilih calon kepala desa yang sesuai pilihan.
“Dari DPT yang sudah ada, masyarakat dapat mengetahui jika dirinya memiliki hak suara untuk memilih calon kepala desa. Semoga nanti acara pemilihan dapat berlangsung dengan baik dan situasi kondusif,” ungkap Rahmad. (ar/fun)