GENDING, Radar Bromo – Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di wilayah Kabupaten Probolinggo kian nekat. Pelaku tak hanya menyasar rumah atau tempat parkir. Areal pabrik bahkan kini menjadi sasaran.
Seperti yang terjadi di pabrik plywood PT MJS yang berlokasi di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending. Minggu (9/1) dini hari, sebuah motor Honda Vario milik Muhammad Fuqron, 27, warga Dusun Krajan, Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton raib. Pelaku pencurian terekam CCTV pabrik.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo kejadian ini bermula saat Muhammad Fuqron, memarkirkan motornya. Motor bernopol N 2245 MH warna cokelat miliknya di depan pintu tempat kerja dengan posisi menghadap ke timur. Saat itu tidak dikunci setir. Setelah itu dia masuk ke dalam ruangan dan bekerja.
Sekitar pukul 00.15 saat masuk jam istirahat, dia hendak mengambil bekal makanan yang disimpan dalam jok motor. Betapa kagetnya dia, bahwa motor yang biasanya diparkir di lokasi sudah tidak ada.
Mendapati motor sudah tidak ada ditempat, Fuqron berinisiatif mencarinya. Setiap parkiran di dalam pabrik pun disisirnya. Sayangnya motor tersebut belum juga ditemukan.
“Kejadiannya Minggu dini hari di dalam areal pabrik. Korban mengetahuinya saat beristirahat. Karena hilang di dalam pabrik upaya pencarian dilakukan. Namun belum membuahkan hasil,” ujar Kapolsek Gending AKP Yuliana.
GENDING, Radar Bromo – Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di wilayah Kabupaten Probolinggo kian nekat. Pelaku tak hanya menyasar rumah atau tempat parkir. Areal pabrik bahkan kini menjadi sasaran.
Seperti yang terjadi di pabrik plywood PT MJS yang berlokasi di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending. Minggu (9/1) dini hari, sebuah motor Honda Vario milik Muhammad Fuqron, 27, warga Dusun Krajan, Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton raib. Pelaku pencurian terekam CCTV pabrik.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo kejadian ini bermula saat Muhammad Fuqron, memarkirkan motornya. Motor bernopol N 2245 MH warna cokelat miliknya di depan pintu tempat kerja dengan posisi menghadap ke timur. Saat itu tidak dikunci setir. Setelah itu dia masuk ke dalam ruangan dan bekerja.
Sekitar pukul 00.15 saat masuk jam istirahat, dia hendak mengambil bekal makanan yang disimpan dalam jok motor. Betapa kagetnya dia, bahwa motor yang biasanya diparkir di lokasi sudah tidak ada.
Mendapati motor sudah tidak ada ditempat, Fuqron berinisiatif mencarinya. Setiap parkiran di dalam pabrik pun disisirnya. Sayangnya motor tersebut belum juga ditemukan.
“Kejadiannya Minggu dini hari di dalam areal pabrik. Korban mengetahuinya saat beristirahat. Karena hilang di dalam pabrik upaya pencarian dilakukan. Namun belum membuahkan hasil,” ujar Kapolsek Gending AKP Yuliana.
