27.5 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Tak Ada Hujan, Pohon di Kraksaan Roboh Timpa Bocah Lima Tahun

KRAKSAAN, Radar Bromo – Tidak ada angin, tidak ada hujan. Sebuah pohon mahoni tiba-tiba patah batangnya. Lalu menimpa seorang pengendara motor beserta putrinya yang baru berusia 5 tahun.

Insiden ini terjadi di utara RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (9/3). Tepatnya di Jalan dr Soetomo, Kelurahan Kandangjati Kulon.

Saat itu, sekira pukul 13.00, cuaca sedang cerah. Tidak ada hujan maupun angin. Kondisi lalu lintas juga sepi.

Kemudian, dari arah timur melintas motor Honda Vario merah bernopol N 3353 MQ. Motor tersebut dikendarai Nurhayati, 40, beserta anaknya Husnul Hotimah, 5. Husnul dibonceng di depan.

Warga Desa Sindetanyar, Kecamatan Besuk, itu hendak sambang putranya yang mondok di Pondok Pesantren (Ponpes) Darullughah wal Karomah Kraksaan. Memang, tiap minggu Nurhayati rutin sambang putranya.

Baca Juga:  Giliran PN Kraksaan Tutup Kantor usai 10 Pegawainya Positif

Sesampai di lokasi, tiba-tiba batang bagian atas pohon mahoni yang berada di selatan jalan patah. Nurhayati yang melintas di bawahnya tidak menyangka sama sekali bakal ada batang pohon yang patah.

Dia pun tidak sempat menghindar. Dan brakk. Batang pohon itu jatuh tepat menimpa Nurhayati beserta anaknya, Husnul. Husnul tertimpa tepat di bagian kepala dan bahu atas. Sementara Nurhayati tertimpa tangannya.

KRAKSAAN, Radar Bromo – Tidak ada angin, tidak ada hujan. Sebuah pohon mahoni tiba-tiba patah batangnya. Lalu menimpa seorang pengendara motor beserta putrinya yang baru berusia 5 tahun.

Insiden ini terjadi di utara RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (9/3). Tepatnya di Jalan dr Soetomo, Kelurahan Kandangjati Kulon.

Saat itu, sekira pukul 13.00, cuaca sedang cerah. Tidak ada hujan maupun angin. Kondisi lalu lintas juga sepi.

Kemudian, dari arah timur melintas motor Honda Vario merah bernopol N 3353 MQ. Motor tersebut dikendarai Nurhayati, 40, beserta anaknya Husnul Hotimah, 5. Husnul dibonceng di depan.

Warga Desa Sindetanyar, Kecamatan Besuk, itu hendak sambang putranya yang mondok di Pondok Pesantren (Ponpes) Darullughah wal Karomah Kraksaan. Memang, tiap minggu Nurhayati rutin sambang putranya.

Baca Juga:  Walau Jadi Tersangka, Ahsan Masih Aktif Kegiatan di DPRD Kab Probolinggo

Sesampai di lokasi, tiba-tiba batang bagian atas pohon mahoni yang berada di selatan jalan patah. Nurhayati yang melintas di bawahnya tidak menyangka sama sekali bakal ada batang pohon yang patah.

Dia pun tidak sempat menghindar. Dan brakk. Batang pohon itu jatuh tepat menimpa Nurhayati beserta anaknya, Husnul. Husnul tertimpa tepat di bagian kepala dan bahu atas. Sementara Nurhayati tertimpa tangannya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru