KRAKSAAN, Radar Bromo – Musim hujan belum berakhir. Aliran listrik di sejumlah wilayah Kabupaten Probolinggo masih rentan terganggu. Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kraksaan pun terus melakukan pemantauan jaringan listrik.
Sebab, saat cuaca ekstrem, pasokan listrik kerap terganggu. Hal ini terjadi karena jaringan listrik yang seharusnya steril dari benda apapun sejauh 3 meter ke samping, atas, dan bawah. Namun, saat terjadi anomali cuaca, kerap terganggu oleh pohon. Baik pohon produktif maupun pohon liar.
Manajer ULP PLN Kraksaan Hendy Pranata mengatakan, pihaknya setiap hari melakukan koordinasi dengan tim yang bekerja di lapangan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi jaringan listrik. Serta, kendala yang dialami oleh tim saat melakukan pengecekan serta penormalan jaringan listrik.
“Untuk pengecekan, kami lakukan setiap hari. Tim disebar pada seluruh wilayah yang menjadi tanggung jawab ULP Kraksaan,” jelas Hendy.
Menurut Hendy, saat musim hujan gangguan pasokan listrik lebih besar terjadi. Sebab, banyak pohon tumbang hingga mengenai jaringan listrik.
Ancaman tiang listrik roboh saat angin kencang juga dapat terjadi. Robohnya tiang listrik ditemukan setelah petugas lapangan melakukan penyisiran penyebab gangguan listrik. Setelah menemukan penyebab gangguan itu, PLN segera melakukan tindakan untuk menormalkan aliran listrik.