Suami Isi Bensin Eceran-Istri Masak, Toko Pracangan Ludes Dilalap Api
APES: Toko milik Mail dan Hotima di Dusun Kuripan Wetan, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, yang terbakar Kamis (7/4) pagi. (Foto: Polsek Kuripan for Jawa Pos Radar Bromo)
KURIPAN, Radar Bromo– Mail, 45, dan Hotima, 41, mendapat musibah di awal bulan puasa ini. Toko peracangan milik pasangan suami istri asal Dusun Kuripan Wetan, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, terbakar kemarin pagi (7/4). Toko peracangan mereka pun ludes dilalap si jago merah.
SUMBER: Polisi menunjukkan lokasi kompor yang dipakai memasak oleh korban. (Foto: Polsek Kuripan for Jawa Pos Radar Bromo)
Toko peracangan yang menjual sembako dan pupuk itu, dilalap api saat pemiliknya tengah mengisi bensin eceran. Kebetulan di toko peracangan mereka memang menjual bensin eceran. Lokasi toko milik Mail terletak sekitar 400 meter dari rumahnya.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo, sebelum kejadian yakni selepas sahur sekitar pukul 03.30, Mail keluar dari rumahnya. Dia ke toko peracangan untuk mengambil jeriken yang biasa dia pakai untuk kulak bensin di SPBU Mastrip, Kota Probolinggo.
Selepas dari SPBU, Mail kembali ke tokonya sekitar pukul 05.30. Setelah itu, Mail langsung melakukan pengisian bensin. Dari jeriken ke botol air minum dalam kemasan 1,5 liter dan botol kaca. Aktivitas pengisian bensin itu dilakukan di teras tokonya.
Saat sedang mengisi bensin itu, Mail kebelet buang air kecil. Ia pun pamitan ke istrinya, Hotima, 41, untuk ke toilet. Toilet itu ada di dalam toko peracangan.
KURIPAN, Radar Bromo– Mail, 45, dan Hotima, 41, mendapat musibah di awal bulan puasa ini. Toko peracangan milik pasangan suami istri asal Dusun Kuripan Wetan, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, terbakar kemarin pagi (7/4). Toko peracangan mereka pun ludes dilalap si jago merah.
SUMBER: Polisi menunjukkan lokasi kompor yang dipakai memasak oleh korban. (Foto: Polsek Kuripan for Jawa Pos Radar Bromo)
Toko peracangan yang menjual sembako dan pupuk itu, dilalap api saat pemiliknya tengah mengisi bensin eceran. Kebetulan di toko peracangan mereka memang menjual bensin eceran. Lokasi toko milik Mail terletak sekitar 400 meter dari rumahnya.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo, sebelum kejadian yakni selepas sahur sekitar pukul 03.30, Mail keluar dari rumahnya. Dia ke toko peracangan untuk mengambil jeriken yang biasa dia pakai untuk kulak bensin di SPBU Mastrip, Kota Probolinggo.
Selepas dari SPBU, Mail kembali ke tokonya sekitar pukul 05.30. Setelah itu, Mail langsung melakukan pengisian bensin. Dari jeriken ke botol air minum dalam kemasan 1,5 liter dan botol kaca. Aktivitas pengisian bensin itu dilakukan di teras tokonya.
Saat sedang mengisi bensin itu, Mail kebelet buang air kecil. Ia pun pamitan ke istrinya, Hotima, 41, untuk ke toilet. Toilet itu ada di dalam toko peracangan.