KRAKSAAN, Radar Bromo – Empat ruas jalan di Kabupaten Probolinggo menjadi target pemeliharaan oleh Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo. Pemeliharaan dilakukan karena jalan ruas jalan mengalami beberapa kerusakan ringan dan memiliki lalu lintas harian yang tinggi.
Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo Ria Lutvi Diarini menyebutkan, pihaknya saat ini melakukan pendataan terkait dengan kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Probolinggo. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendataan ruas jalan yang mengalami kerusakan, namun masih bisa dilakukan pemeliharaan dan belum membutuhkan banyak perbaikan,” ujarnya.
Menurutnya, ada sekitar 187 ruas jalan di Kabupaten Probolinggo. Dari jumlah tersebut sekitar 10 ruas jalan yang memerlukan pemeliharaan rutin. Namun empat ruas jalan yang saat ini perlu segera dilakukan pemeliharaan beberapa ruas jalan di Kecamatan Besuk, ruas jalan Krejengan-Bermi, ruas jalan Pekalen–Condong, dan ruas jalan Lumbang–Boto.
“Empat ruas jalan tersebut perlu dilakukan pemeliharaan karena saat ini kondisinya banyak lubang. Pemeliharaan biasanya dilakukan dengan sistem tambal sulam,” jelasnya.
Beberapa pertimbangan yang dilakukan untuk dilakukan pemeliharaan jalan, biasanya yang didahulukan adalah jalan-jalan yang memiliki rata-rata lalu lintas harian yang tinggi. Selain itu jalan yang bersinggungan dengan jalan nasional atau jalan provinsi, dan ruas jalan menjadi akses pariwisata.
Pada saat pelaksanaan pemeliharaan akan dilakukan dengan mempertimbangkan skala prioritas di mana ruas jalan mengalami banyak kerusakan. Sehingga perlu disegerakan pemeliharaan agar tidak jatuh korban jiwa saat melintasi ruas jalan.
“Sampai dengan saat ini ruas jalan yang sudah masuk itu merupakan data sementara, jadi kerusakan masuk kategori ringan dan darurat, nanti pelaksanaan pemeliharaan akan dilakukan paling lambat bulan Mei,” ujarnya. (ar/fun)
KRAKSAAN, Radar Bromo – Empat ruas jalan di Kabupaten Probolinggo menjadi target pemeliharaan oleh Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo. Pemeliharaan dilakukan karena jalan ruas jalan mengalami beberapa kerusakan ringan dan memiliki lalu lintas harian yang tinggi.
Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo Ria Lutvi Diarini menyebutkan, pihaknya saat ini melakukan pendataan terkait dengan kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Probolinggo. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendataan ruas jalan yang mengalami kerusakan, namun masih bisa dilakukan pemeliharaan dan belum membutuhkan banyak perbaikan,” ujarnya.
Menurutnya, ada sekitar 187 ruas jalan di Kabupaten Probolinggo. Dari jumlah tersebut sekitar 10 ruas jalan yang memerlukan pemeliharaan rutin. Namun empat ruas jalan yang saat ini perlu segera dilakukan pemeliharaan beberapa ruas jalan di Kecamatan Besuk, ruas jalan Krejengan-Bermi, ruas jalan Pekalen–Condong, dan ruas jalan Lumbang–Boto.
“Empat ruas jalan tersebut perlu dilakukan pemeliharaan karena saat ini kondisinya banyak lubang. Pemeliharaan biasanya dilakukan dengan sistem tambal sulam,” jelasnya.
Beberapa pertimbangan yang dilakukan untuk dilakukan pemeliharaan jalan, biasanya yang didahulukan adalah jalan-jalan yang memiliki rata-rata lalu lintas harian yang tinggi. Selain itu jalan yang bersinggungan dengan jalan nasional atau jalan provinsi, dan ruas jalan menjadi akses pariwisata.
Pada saat pelaksanaan pemeliharaan akan dilakukan dengan mempertimbangkan skala prioritas di mana ruas jalan mengalami banyak kerusakan. Sehingga perlu disegerakan pemeliharaan agar tidak jatuh korban jiwa saat melintasi ruas jalan.
“Sampai dengan saat ini ruas jalan yang sudah masuk itu merupakan data sementara, jadi kerusakan masuk kategori ringan dan darurat, nanti pelaksanaan pemeliharaan akan dilakukan paling lambat bulan Mei,” ujarnya. (ar/fun)
