DRINGU, Radar Bromo – Beberapa hari lalu distribusi air dari PDAM kurang lancar akibat menurunnya debit yang melalui pipa saluran. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo langsung mengambil langkah dengan melakukan pengecekan debit air yang ada di beberapa unit intergrasi.
Kabag Hubungan Langganan PDAM Hari Supriyanto menuturkan, pengecekan debit air dilakukan di tiga unit PDAM. Masing-masing Unit Tiris, Pedagangan dan Condong. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi air saat distribusikan melalui pipa yang terhubung menuju saluran rumah pengguna air.
“Kami mendapatkan keluhan jika di unit intergrasi ada sedikit kendala. Sehingga pengecekan langsung dilapangan kami lakukan untuk mengatasi masalah,” ujarnya.
Hasil dari pengecekan didapatkan bahwa ada kendala debit air. Namun setelah dilakukan penyesuaian, debit air menjadi lancar dan normal kembali. Saehingga aliran konsumen PDAM, salurannya saat ini sudah lancar.
“Beberapa hari lalu Unit Condong dan Banyuanyar terkendala dengan debit air. Saat ini sudah normal kembali, bahkan debit air sudah melimpah. Sehingga tidak ada kekhawatiran lagi,” pungkasnya.
Menurut Hari, segala keluhan yang mengganggu penyaluran air menuju rumah warga akan segera diatasi. Pihaknya berharap kepada pengguna jasa PDAM langsung melaporkan kepada unit terdekat untuk mendapatkan tindakan.
“Pelayanan yang terbaik kami terus upayakan. Namun luasnya jaringan pipa yang ada di kabupaten, sedikit menjadi kendala. Jika ada kendala, sebaiknya pengguna jasa langsung melaporkan ke unit terdekat untuk mendapatkan penanganan,” tuturnya. (ar/fun)
DRINGU, Radar Bromo – Beberapa hari lalu distribusi air dari PDAM kurang lancar akibat menurunnya debit yang melalui pipa saluran. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo langsung mengambil langkah dengan melakukan pengecekan debit air yang ada di beberapa unit intergrasi.
Kabag Hubungan Langganan PDAM Hari Supriyanto menuturkan, pengecekan debit air dilakukan di tiga unit PDAM. Masing-masing Unit Tiris, Pedagangan dan Condong. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi air saat distribusikan melalui pipa yang terhubung menuju saluran rumah pengguna air.
“Kami mendapatkan keluhan jika di unit intergrasi ada sedikit kendala. Sehingga pengecekan langsung dilapangan kami lakukan untuk mengatasi masalah,” ujarnya.
Hasil dari pengecekan didapatkan bahwa ada kendala debit air. Namun setelah dilakukan penyesuaian, debit air menjadi lancar dan normal kembali. Saehingga aliran konsumen PDAM, salurannya saat ini sudah lancar.
“Beberapa hari lalu Unit Condong dan Banyuanyar terkendala dengan debit air. Saat ini sudah normal kembali, bahkan debit air sudah melimpah. Sehingga tidak ada kekhawatiran lagi,” pungkasnya.
Menurut Hari, segala keluhan yang mengganggu penyaluran air menuju rumah warga akan segera diatasi. Pihaknya berharap kepada pengguna jasa PDAM langsung melaporkan kepada unit terdekat untuk mendapatkan tindakan.
“Pelayanan yang terbaik kami terus upayakan. Namun luasnya jaringan pipa yang ada di kabupaten, sedikit menjadi kendala. Jika ada kendala, sebaiknya pengguna jasa langsung melaporkan ke unit terdekat untuk mendapatkan penanganan,” tuturnya. (ar/fun)
