Bidik Akses Menuju Permukiman Padat Penduduk di Ranugedang
DROPPING: Pekerja menurunkan material pengaspalan jalan aspal di di RT 3/RW 1, Dusun Angin-angin Timur. Jalan masih menjadi fokus pembangunan desa. (Foto: Achmad Arianto/Jawa Pos Radar Bromo)
PENGGUNAAN APBDes yang tepat akan memberikan dampak bermanfaat kepada masyarakat. Pemerintah Desa (Pemdes) Ranugedang, Kecamatan Tiris tahun ini akan membangun infrastruktur dan penguatan sektor pangan.
Infrastruktur masih tetap menjadi sasaran pembangunan utama Pmdes Ranugedang. Sebabnya, masih banyak ruas jalan yang ada di desa belum terjamah pembangunan. Sementara kondisi geografis desa berupa dataran tinggi.
Mayoritas ruas jalan memiliki tanjakan. Dengan demikian konstruksi jalan haruslah baik. Selain untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang melintas, juga untuk menciptakan keamanan.
Bendahara Desa Ranugedang Hendres mengatakan, hasil pemetaan dan musyawarah yang telah dilakukan. Pada tahap pertama, pembangunan jalan dilakukan di ruas jalan sepanjang 870 meter di RT 3/RW 1, Dusun Angin-angin Timur. Jalan ini sebelumnya sudah pernah diaspal, namun karena termakan oleh cuaca dan waktu. Serta volume kendaraan yang melintas cukup tinggi akhirnya permukaan aspal mengalami kerusakan. Beberapa ruas jalan yang strukturnya sudah rapuh saat ini berlubang.
“Jalan nantinya kami bangun dengan sistem aspal lapisan penetrasi (lapen, Red). Sebelum itu, yang berlubang kami tambal agar lebih kuat,” katanya.
RAPAT: Kepala Desa Ranugedang Syamsul Arifin (tengah) saat musyawarah desa bersama Muspika Tiris beberapa waktu lalu. (Foto: Pemdes Ranugedang for Jawa Pos Radar Bromo)
PENGGUNAAN APBDes yang tepat akan memberikan dampak bermanfaat kepada masyarakat. Pemerintah Desa (Pemdes) Ranugedang, Kecamatan Tiris tahun ini akan membangun infrastruktur dan penguatan sektor pangan.
Infrastruktur masih tetap menjadi sasaran pembangunan utama Pmdes Ranugedang. Sebabnya, masih banyak ruas jalan yang ada di desa belum terjamah pembangunan. Sementara kondisi geografis desa berupa dataran tinggi.
Mayoritas ruas jalan memiliki tanjakan. Dengan demikian konstruksi jalan haruslah baik. Selain untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang melintas, juga untuk menciptakan keamanan.
Bendahara Desa Ranugedang Hendres mengatakan, hasil pemetaan dan musyawarah yang telah dilakukan. Pada tahap pertama, pembangunan jalan dilakukan di ruas jalan sepanjang 870 meter di RT 3/RW 1, Dusun Angin-angin Timur. Jalan ini sebelumnya sudah pernah diaspal, namun karena termakan oleh cuaca dan waktu. Serta volume kendaraan yang melintas cukup tinggi akhirnya permukaan aspal mengalami kerusakan. Beberapa ruas jalan yang strukturnya sudah rapuh saat ini berlubang.
“Jalan nantinya kami bangun dengan sistem aspal lapisan penetrasi (lapen, Red). Sebelum itu, yang berlubang kami tambal agar lebih kuat,” katanya.
RAPAT: Kepala Desa Ranugedang Syamsul Arifin (tengah) saat musyawarah desa bersama Muspika Tiris beberapa waktu lalu. (Foto: Pemdes Ranugedang for Jawa Pos Radar Bromo)