24.2 C
Probolinggo
Tuesday, March 21, 2023

Kemenag Instruksikan Madrasah Tahlil untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

PAJARAKAN, Radar Bromo – Tragedi Kanjuruhan ikut memantik jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo. Kemenag menginstruksikan kepada seluruh warga madrasah di bawah naungannya untuk menggelar salat gaib dan doa bersama. Hal itu dilakukan untuk memberikan semangat bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Kami sengaja menginstruksikan kepada semua lembaga madrasah untuk menggelar doa dan tahlil bersama pada para korban Tragedi Kanjuruhan Malang,” kata Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar.

Tahlil dan salat gaib bersama ini diinstruksikan secara serentak di 1.085 lembaga, Mulai dari RA, MI, MTS dan MA. Acara juga diikuti oleh guru-guru PNS maupun non-PNS yang ada di lembaga madrasah.

“Instruksi ini kami berikan kepada 84.565 siswa, 8462 guru Non-PNS dan 393 guru PNS. Doa bersama dilakukan di masing-masing lembaga,” katanya.

Baca Juga:  Sebelum Dilantik, CPNS Pemkab Probolinggo Diminta Lengkapi Pemberkasan

Menurutnya, tahlil dan salat gaib yang dilakukan sebagai doa agar para korban diberi tempat yang paling mulia oleh Tuhan. Juga, hal ini sebagai dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Mendoakan seluruh saudara-saudara kita yang meninggal, semoga amalnya di terima segala salah dan khilaf diampuni bagi sohibul musibah dan mudahan-mudahan di berikan kesabaran serta ketabahan menghadapi musibah ini,” bebernya.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Bromo, salah satu kegiatan tersebut dilakukan di MAN 2 Kabupaten Probolinggo. Siswa mengikuti salat gaib dan tahlil sekitar pukul 07.00.

PAJARAKAN, Radar Bromo – Tragedi Kanjuruhan ikut memantik jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo. Kemenag menginstruksikan kepada seluruh warga madrasah di bawah naungannya untuk menggelar salat gaib dan doa bersama. Hal itu dilakukan untuk memberikan semangat bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Kami sengaja menginstruksikan kepada semua lembaga madrasah untuk menggelar doa dan tahlil bersama pada para korban Tragedi Kanjuruhan Malang,” kata Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar.

Tahlil dan salat gaib bersama ini diinstruksikan secara serentak di 1.085 lembaga, Mulai dari RA, MI, MTS dan MA. Acara juga diikuti oleh guru-guru PNS maupun non-PNS yang ada di lembaga madrasah.

“Instruksi ini kami berikan kepada 84.565 siswa, 8462 guru Non-PNS dan 393 guru PNS. Doa bersama dilakukan di masing-masing lembaga,” katanya.

Baca Juga:  Pilkades Ganting Kulon Maron; Hasil Suara Tipis, Komitmen Jaga Kondusivitas

Menurutnya, tahlil dan salat gaib yang dilakukan sebagai doa agar para korban diberi tempat yang paling mulia oleh Tuhan. Juga, hal ini sebagai dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Mendoakan seluruh saudara-saudara kita yang meninggal, semoga amalnya di terima segala salah dan khilaf diampuni bagi sohibul musibah dan mudahan-mudahan di berikan kesabaran serta ketabahan menghadapi musibah ini,” bebernya.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Bromo, salah satu kegiatan tersebut dilakukan di MAN 2 Kabupaten Probolinggo. Siswa mengikuti salat gaib dan tahlil sekitar pukul 07.00.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru