KRAKSAAN, Radar Bromo – Stadion Gelora Merdeka (SGM) perlu perawatan ekstra. Pemerintah bisa mengusulkan penambahan anggaran untuk pemeliharaan.
Ini disampaikan dewan usai sidak ke stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Probolinggo tersebut. Bambang Rubianto, Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Probolinggo mengatakan, sidak digelar untuk memantau proses pemeliharaan yang saat ini sedang dikerjakan.
“Hasilnya, rumput di areal lapangan memang tandus. Harus dipelihara agar bagus. Juga memang banyak ditemukan rumput di pinggiran yang harus dipotong. Jadi cukup buruk kondisinya,” kata Bambang.
Pemeliharaan rumput beserta SGM dianggarkan pemerintah sebesar Rp 130 juta. Pengerjaannya dilakukan mulai dari Agustus lalu. Sehingga sementara waktu tepatnya dari tanggal 12 September 2022 sampai dengan 29 Desember 2022 tidak boleh dipakai kegiatan apa pun. Hal itu sesuai dengan surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar).
Pemeliharaan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini tidak untuk menambahkan fasilitas yang ada di lapangan. Pihaknya mendukung apabila pemkab berencana usul menambah anggaran perbaikan. Dengan catatan perbaikan itu untuk memperindah stadion agar lebih layak dijadikan tempat olahraga.
“Silakan kalau memang itu dibutuhkan untuk penambahan anggaran. Harapan kami juga pemanfaatan SGM sebagai sarana olahraga. Serta bisa dijadikan sebagai tempat pelaksanaan event-event olahraga lainnya,” ujarnya. (mu/fun)
KRAKSAAN, Radar Bromo – Stadion Gelora Merdeka (SGM) perlu perawatan ekstra. Pemerintah bisa mengusulkan penambahan anggaran untuk pemeliharaan.
Ini disampaikan dewan usai sidak ke stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Probolinggo tersebut. Bambang Rubianto, Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Probolinggo mengatakan, sidak digelar untuk memantau proses pemeliharaan yang saat ini sedang dikerjakan.
“Hasilnya, rumput di areal lapangan memang tandus. Harus dipelihara agar bagus. Juga memang banyak ditemukan rumput di pinggiran yang harus dipotong. Jadi cukup buruk kondisinya,” kata Bambang.
Pemeliharaan rumput beserta SGM dianggarkan pemerintah sebesar Rp 130 juta. Pengerjaannya dilakukan mulai dari Agustus lalu. Sehingga sementara waktu tepatnya dari tanggal 12 September 2022 sampai dengan 29 Desember 2022 tidak boleh dipakai kegiatan apa pun. Hal itu sesuai dengan surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar).
Pemeliharaan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini tidak untuk menambahkan fasilitas yang ada di lapangan. Pihaknya mendukung apabila pemkab berencana usul menambah anggaran perbaikan. Dengan catatan perbaikan itu untuk memperindah stadion agar lebih layak dijadikan tempat olahraga.
“Silakan kalau memang itu dibutuhkan untuk penambahan anggaran. Harapan kami juga pemanfaatan SGM sebagai sarana olahraga. Serta bisa dijadikan sebagai tempat pelaksanaan event-event olahraga lainnya,” ujarnya. (mu/fun)
