Pemerintah Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, terus berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur. Terutama jalan untuk memudahkan akses transportasi.
——————————————————————————————————

PEMERINTAH Desa Pedagangan secara berkala melakukan pemetaan kebutuhan infrastruktur yang diperlukan masyarakat. Masih banyak infrastruktur yang belum layak digunakan. Kondisi demikian mengganggu aktivitas dan kenyamanan penggunanya.
Kepala Desa Pedagangan Ahmad mengaku, sejak dilantik menjadi kepala desa, berkomitmen untuk terus membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur desa. Khususnya jalan. Baik jalan permukiman, jalan usaha tani, dan jalan poros desa.
“Ada puluhan jalan di desa. Sejauh ini 60 persen sudah baik. Sisanya masih perlu kami bangun,” ujarnya.
Tahun ini, ada 4 jalan yang akan dibangun. Di antaranya, sepanjang 115 meter di RT 20/RW 4, Dusun Krajan I. Jalan akses menuju pemukiman penduduk yang dihuni oleh 80 kepala keluarga ini akan dirabat.
Pembangunan rabat beton jalan juga akan dilakukan di ruas jalan sepanjang 220 meter. Lokasinya di RT 25/RW 5, Dusun Krajan II. Selanjutnya, pavingisasi jalan sepanjang 120 meter di RT 23/RW 4, Dusun Krajan II.
Terakhir, pavingisasi jalan sepanjang 217 meter di RT 10/RW 2, Dusun Bukol. Jalan ini merupakan jalan usaha tani. Melalui ruas jalan ini, dapat dijangkau 16 hektare lahan pertanian milik warga.
“Memang kami utamakan jalan permukiman dan pertanian. Tahun ini kami upayakan 70 persen jalan sudah dalam kondisi baik,” jelasnya. (ar/rud)

——————————————————————————————————
Bangun Jembatan Antardusun
PEMBANGUNAN infrastruktur lainnya yang akan dilakukan Pemerintah Desa Pedagangan adalah jembatan di RT 16/RW 3, Dusun Kalongan. Jembatan ini nantinya menjadi salah satu akses baru bagi warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Keberadaannya dirasa sangat diperlukan. Sebab, lokasi tersebut dihuni oleh warga 120 kepala keluarga. Jika akses ini berhasil dibangun, akan menjadi salah satu akses penting penghubung dusun tersebut.
Kepala Desa Pedagangan Ahmad mengatakan, konstruksi jembatan berupa beton. Dengan volume panjang 15 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 8 meter. “Jembatan beton dibangun untuk mempermudah mobilitas warga. Jembatan ini juga menjadi akses menuju Desa Pesawahan,” bebernya.
Pemerintah desa juga berencana melakukan pengadaan lampu penerangan jalan umum (PJU). Melihat gelapnya jalan desa, pemerintah desa tidak tinggal diam. Tahun ini, ada sejumlah titik yang akan dilengkapi PJU.
Berdasarkan survei perangkat desa, tahun ini diputuskan PJU akan dipasang di jalan Dusun Krajan. Karena memiliki volume kendaraan tinggi dan dekat permukiman. Kondisinya juga gelap. Jalan di dusun ini akan dipasangi 25 unit PJU.
Sistem kelistrikan dilakukan dengan menggunakan jaringan. Lebih aman dan mudah menyambungkan dengan jaringan lainnya. Pemeliharaannya juga dinilai lebih mudah. “Titik pemasangan sudah ditentukan. Realisasinya menunggu giliran,” ujarnya. (ar/rud)
——————————————————————————————————
APBDES PEMERINTAH DESA PEDAGANGAN TAHUN ANGGARAN 2023
——————————————————————————————————
Pendapatan
Pendapatan asli desa Rp 6.500.000,00
Pendapatan transfer Rp 2.056.223.578,00
Jumlah pendapatan Rp 2.062.723.578,00
——————————————————————————————————
Belanja
Belanja pegawai Rp 444.523.920,00
Belanja barang dan jasa Rp 725.685.872,79
Belanja modal Rp 627.106.575,48
Belanja tidak terduga Rp 368.165.250,00
Jumlah belanja Rp 2.165.481.618,27
——————————————————————————————————
Surplus / (defisit) (Rp 102.758.040,27)
——————————————————————————————————
Pembiayaan
Penerimaan pembiayaan Rp 107.758.040,27
Silpa tahun sebelumnya Rp 107.758.040,27
Pengeluaran pembiayaan Rp 5.000.000,00
Penyertaan modal desa Rp 5.000.000,00
Pembiayaan netto Rp 102.758.040,27
——————————————————————————————————
Sisa lebih pembiayaan anggaran Rp 0,00
——————————————————————————————————