KRAKSAAN, Radar Bromo – Momen hari kemerdekaan Republik Indonesia kerap diwarnai dengan menghias kampung. Bendera dan umbul-umbul dipasang agar tambah semarak. Sayangnya masih kerap ditemukan pemasangan umbul-umbul dan tiang bendera dekat jaringan listrik.
Ini membuat potensi gangguan jaringan lebih mungkin terjadi. Padahal pemasangan apapun harus memperhatikan jarak aman dengan jaringan listrik sekitar.
“Setiap masuk bulan Agustus memang banyak yang memasang bendera dan umbul-umbul dekat jaringan listrik. Ini dapat menimbulkan gangguan saat besentuhan,” ujar Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kraksaan, Hendy Pranata.
Ia menjelaskan jika di lapangan masih banyak temuan jika banyak bendera dan umbul-umbul mendekati jaringan listrik. Tak heran saat dihempas oleh angin kencang, tiang menyentuh jaringan. Mengakibatkan padamnya aliran listrik sekitar. Tentunya hal ini merugikan banyak orang yang notabene menjadi pengguna listrik.
Hendy mengatakan jika jaringan listrik harus steril dari benda apapun sejauh 3 meter. Baik dari sisi samping, atas dan bawah. Jangan sampai terganggu oleh tiang bendera ataupun umbul-umbul yang memang sengaja dipasang.
“Kami mengimbau pada masyarakat agar tidak memasangnya di jarak steril tersebut. Ada petugas teknis di lapangan yang rutin melakukan pegecekan. Jadi saat menemukan hal itu, petugas akan meminta pemilik untuk memindahkan pada jarak aman,” bebernya.
Selain itu petugas juga melakukan pengecekan pohon dekat jaringan. Baik pohon produktif maupun pohon liar. Pembersihan dahan dekat jaringan juga dilakukan saat ada temuan. Tujuannya memang agar aliran listrik tidak mudah padam.