Amankan 8 PSK-2 Pria Hidung Belang di Warung Leces dan Tegalsiwalan
TAK BERKUTIK: Polisi saat razia di sebuah warung remang-remang di Leces, Rabu (1/6) dini hari. Selain Leces, ada juga warung di Tegalsiwalan. (Foto: Polres Probolinggo for Jawa Pos Radar Bromo)
PAJARAKAN, Radar Bromo – Sempat reda saat Ramadan lalu, prostitusi di Kabupaten Probolinggo kembali muncul. Ini dibuktikan saat Polres Probolinggo menggelar razia ke warung remang-remang, Rabu (1/6) dini hari. Sebanyak 8 Pekerja Seks Komersial (PSK) dan 2 pria hidung belang berhasil diamankan.
Razia yang digelar Samapta itu sejatinya memang mengincar penyakit masyarakat. Sasarannya adalah warung remang-remang yang diindikasi menjalankan praktik prostitusi.
Dua buah warung yang menjadi target ada di Dusun Ko’ong, Desa Pondokwuluh, Kecamatan Leces dan warung di Dusun Pancoran, Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan. Kedua warung tersebut dilaporkan, menyediakan jasa PSK.
MENGGELIAT LAGI: Razia yang digelar Polres Probolinggo memang menyasar penyakit masyarakat. (Foto: Polres Probolinggo for Jawa Pos Radar Bromo)
“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat, perihal adanya aktivitas prostitusi yang dilakukan para PSK dan pria hidung belang lantas mendatangi lokasi,” ujar Kasat Samapta Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi.
Kesepuluh orang yang terjaring di antaranya SB, 32; PU, 29; AH, 40; AM ,40; TU ,38; KML, 51; SAT, 47 merupakan warga Kabupaten Probolinggo, ALH ,44 warga Kabupaten Banyuwangi, SR ,46 warga Kota Probolinggo, dan SRN, 42 warga Kabupaten Lumajang.
PAJARAKAN, Radar Bromo – Sempat reda saat Ramadan lalu, prostitusi di Kabupaten Probolinggo kembali muncul. Ini dibuktikan saat Polres Probolinggo menggelar razia ke warung remang-remang, Rabu (1/6) dini hari. Sebanyak 8 Pekerja Seks Komersial (PSK) dan 2 pria hidung belang berhasil diamankan.
Razia yang digelar Samapta itu sejatinya memang mengincar penyakit masyarakat. Sasarannya adalah warung remang-remang yang diindikasi menjalankan praktik prostitusi.
Dua buah warung yang menjadi target ada di Dusun Ko’ong, Desa Pondokwuluh, Kecamatan Leces dan warung di Dusun Pancoran, Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan. Kedua warung tersebut dilaporkan, menyediakan jasa PSK.
MENGGELIAT LAGI: Razia yang digelar Polres Probolinggo memang menyasar penyakit masyarakat. (Foto: Polres Probolinggo for Jawa Pos Radar Bromo)
“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat, perihal adanya aktivitas prostitusi yang dilakukan para PSK dan pria hidung belang lantas mendatangi lokasi,” ujar Kasat Samapta Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi.
Kesepuluh orang yang terjaring di antaranya SB, 32; PU, 29; AH, 40; AM ,40; TU ,38; KML, 51; SAT, 47 merupakan warga Kabupaten Probolinggo, ALH ,44 warga Kabupaten Banyuwangi, SR ,46 warga Kota Probolinggo, dan SRN, 42 warga Kabupaten Lumajang.