24.4 C
Probolinggo
Friday, March 31, 2023

Pagar Gudang Ikan Asin Roboh Diterjang Rob, Siapkan Rp 800 Juta

PAITON, Radar Bromo – Banjir rob yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Probolinggo, mengakibatkan sejumlah kerusakan. Salah satunya robohnya pagar gudang ikan asin di Dusun Pesisir, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton.

Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo berusaha memperbaikinya. Perbaikannya dialokasikan Rp 800 juta.

Kasi Mutu dan Diversifikasi Produk Perikanan Diskan Kabupaten Probolinggo Agus Syaiful Rizal mengatakan, kerusakan gudang yang sedang disewakan kepada warga itu mencapai 40 meter. Sepanjang 23 meter rusak terkena terjangan ombak Januari lalu, sedangkan sepanjang 7 meter roboh saat terjadi banjir rob Kamis (27/5) lalu.

“Sudah kami rencanakan untuk perbaikannya. Bahkan, rencananya memang sudah dari tahun lalu. Cuma terkendala Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga:  RSUD Tongas Bakal Bangun Paviliun, Siapkan Anggaran Segini

Ia menyebutkan, semula anggaran perbaikannya mencapai Rp 1,5 miliar. Akibat adanya refocusing, anggarannya berkurang menjadi Rp 800 juta. Duit ini bukan hanya untuk perbaikan pagar, namun juga akan digunakan untuk membangun penangkis ombak.

“Ada penangkis ombak. Ada pagar. Pagarnya saja panjangnya 65 meter. Akan kami perbaiki semua, temasuk dengan fondasinya. Selain itu, bangunannya juga akan diperbaiki dengan anggaran tersebut,” jelasnya.

Tahapan perencanaan perbaikan gudang, pagar, dan penangkis ombak, itu dikebut. Harapannya, ketika terjadi rob kembali, gudang tidak lagi dikepung air.

“Perbaikan gedung sudah proses lelang, sedangkan untuk penangkis ombak dan pagar masih dalam proses permohonan tim pokja untuk melakukan upload lelang,” jelas Agus.

Baca Juga:  Baru 52 Persen Desa di Kab Probolinggo Salurkan BLT-DD

Ia memperkirakan, perbaikannya bisa dilakukan pada Juli mendatang atau paling lambat pada September 2021. “Karena adanya pandemi ini memang proses pengerjaan perbaikannya mengalami sedikit kendala. Padahal, tahun lalu kami rencanakan sudah bisa diperbaiki pada triwulan II tahun ini,” ujarnya. (mu/rud)

PAITON, Radar Bromo – Banjir rob yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Probolinggo, mengakibatkan sejumlah kerusakan. Salah satunya robohnya pagar gudang ikan asin di Dusun Pesisir, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton.

Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo berusaha memperbaikinya. Perbaikannya dialokasikan Rp 800 juta.

Kasi Mutu dan Diversifikasi Produk Perikanan Diskan Kabupaten Probolinggo Agus Syaiful Rizal mengatakan, kerusakan gudang yang sedang disewakan kepada warga itu mencapai 40 meter. Sepanjang 23 meter rusak terkena terjangan ombak Januari lalu, sedangkan sepanjang 7 meter roboh saat terjadi banjir rob Kamis (27/5) lalu.

“Sudah kami rencanakan untuk perbaikannya. Bahkan, rencananya memang sudah dari tahun lalu. Cuma terkendala Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga:  Penataan Transportasi di Kab Probolinggo Diganjar Piala WTN

Ia menyebutkan, semula anggaran perbaikannya mencapai Rp 1,5 miliar. Akibat adanya refocusing, anggarannya berkurang menjadi Rp 800 juta. Duit ini bukan hanya untuk perbaikan pagar, namun juga akan digunakan untuk membangun penangkis ombak.

“Ada penangkis ombak. Ada pagar. Pagarnya saja panjangnya 65 meter. Akan kami perbaiki semua, temasuk dengan fondasinya. Selain itu, bangunannya juga akan diperbaiki dengan anggaran tersebut,” jelasnya.

Tahapan perencanaan perbaikan gudang, pagar, dan penangkis ombak, itu dikebut. Harapannya, ketika terjadi rob kembali, gudang tidak lagi dikepung air.

“Perbaikan gedung sudah proses lelang, sedangkan untuk penangkis ombak dan pagar masih dalam proses permohonan tim pokja untuk melakukan upload lelang,” jelas Agus.

Baca Juga:  Pastikan Stok BBM di Kab Probolinggo Aman selama Ramadan hingga Lebaran

Ia memperkirakan, perbaikannya bisa dilakukan pada Juli mendatang atau paling lambat pada September 2021. “Karena adanya pandemi ini memang proses pengerjaan perbaikannya mengalami sedikit kendala. Padahal, tahun lalu kami rencanakan sudah bisa diperbaiki pada triwulan II tahun ini,” ujarnya. (mu/rud)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru