KRAKSAAN, Radar Bromo – Pemkab Probolinggo, berduka. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Anung Widiarto, meninggal dunia, Sabtu (1/4) sore.
Anung meninggal ketika menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Malang. Rencananya, jenazahnya akan dimakamkan hari ini di Malang.
Berita duka ini dibenarkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ugas Irwanto. Menurutnya, almarhum sudah terlihat tidak fit sejak rapat pembahasan kelangkaan pupuk di Peringgitan Rumah Dinas Bupati Probolinggo, Selasa (28/3). Namun, waktu itu almarhum tetap memaksakan diri hadir.
Alasannya, karena pembahasan masalah tersebut merupakan ranah dari DKUPP. “Sejak rapat pupuk beberapa waktu lalu, Pak Anung sudah bilang sedang tidak sehat. Wajahnya tampak pucat. Selesai kegiatan mau periksa. Baru tadi, sekitar pukul 18.00 dapat kabar jika beliau sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Kabid Perdagangan DKUPP Kabupaten Probolinggo Mehdinsareza Wiriarsa mengatakan, almarhum pulang ke Malang, sejak Jumat (31/3). Saat pemeriksaan awal, diketahui jika gula darah drop. Setelah dilakukan tindakan dokter, di ketahui ada masalah di bagian ginjal.
Rencananya, Sabtu (1/4) sore, akan melakukan cuci darah. Namun, kondisinya semakin memburuk. “Kami dapat kabar jika beliau meninggal dunia saat mau melakukan cuci darah. Itu informasi awal dari pihak keluarga,” katanya.
Reza mengungkapkan, selama berdinas di DKUPP, tidak pernah mendengar almarhum sakit parah. Hanya saja, seminggu belakangan terlihat tidak sehat. Saat ditanya, Anung hanya menyampaikan sedang demam dan batuk. “Awalnya kami pikir sakit, karena kecapekan dan faktor cuaca. Baru tadi sore ini tahu kalau ada masalah dengan ginjal,” bebernya. (ar/rud)