KRAKSAAN, Radar Bromo– Hampir tiap kali bulan Ramadan tiba, mobilitas kendaraan akan padat. Belum lagi adanya aksi kebut-kebutan yang selalu jadi kebiasaan anak muda. Angka kecelakaan biasanya ikut meningkat.
Agar kecelakaan tak banyak terjadi, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (Rakor). Rapat membahas permasalahan yang menimbulkan potensi kecelakaan di jalan.
Rakor tersebut dilakukan di ruang pertemuan LLAJ Dishub Kabupaten Probolinggo, Selasa (28/2) siang. Kepala bidang lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) Dishub Kabupaten Probolinggo Bambang Singgih Hartadi mengatakan, belakangan potensi kecelakaan di jalan terjadi lantaran beberapa hal. Salah satunya, kurang waspadanya pengendara, kebut-kebutan, dan kondisi jalan berlubang atau bergelombang atau kerusakan jalan.
“Kurangnya penerangan jalan dapat memicu serta meningkatnya potensi-potensi kecelakaan di jalan,”ujarnya.
Menurut Bambang, pertemuan yang membahas masalah kecelakaan ini sangatlah penting. Tujuannya menampung usulan usulan-usulan dari anggota LLAJ, sehingga nantinya menjadi hal yang positif. “Tentunya agar dapat menekan angka kecelakaan di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Sementara Kanit Gakkum Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikarama mengatakan, bulan depan kita akan memasuki bulan puasa. Hal ini tentu akan mempengaruhi mobilitas kendaraan sehingga menyebabkan arus lalulintas semakin padat.
“Hal-hal yang harus diketahui bersama terhadap peningkatan mobilitas, berkendara haruslah berhati-hati agar supaya menghindari adanya kecelakaan,” ujarnya.
KRAKSAAN, Radar Bromo– Hampir tiap kali bulan Ramadan tiba, mobilitas kendaraan akan padat. Belum lagi adanya aksi kebut-kebutan yang selalu jadi kebiasaan anak muda. Angka kecelakaan biasanya ikut meningkat.
Agar kecelakaan tak banyak terjadi, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (Rakor). Rapat membahas permasalahan yang menimbulkan potensi kecelakaan di jalan.
Rakor tersebut dilakukan di ruang pertemuan LLAJ Dishub Kabupaten Probolinggo, Selasa (28/2) siang. Kepala bidang lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) Dishub Kabupaten Probolinggo Bambang Singgih Hartadi mengatakan, belakangan potensi kecelakaan di jalan terjadi lantaran beberapa hal. Salah satunya, kurang waspadanya pengendara, kebut-kebutan, dan kondisi jalan berlubang atau bergelombang atau kerusakan jalan.
“Kurangnya penerangan jalan dapat memicu serta meningkatnya potensi-potensi kecelakaan di jalan,”ujarnya.
Menurut Bambang, pertemuan yang membahas masalah kecelakaan ini sangatlah penting. Tujuannya menampung usulan usulan-usulan dari anggota LLAJ, sehingga nantinya menjadi hal yang positif. “Tentunya agar dapat menekan angka kecelakaan di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Sementara Kanit Gakkum Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikarama mengatakan, bulan depan kita akan memasuki bulan puasa. Hal ini tentu akan mempengaruhi mobilitas kendaraan sehingga menyebabkan arus lalulintas semakin padat.
“Hal-hal yang harus diketahui bersama terhadap peningkatan mobilitas, berkendara haruslah berhati-hati agar supaya menghindari adanya kecelakaan,” ujarnya.
