Pemerintah Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, terus berupaya memberdayakan warganya. Salah satunya melalui usaha bebek potong dengan melibatkan karang taruna.
————————————————————————————————
PEMUDA Desa Gerongan yang tergabung dalam karang taruna, mendapat perhatian dari Pemerintah Desa Gerongan, Kecamatan Maron. Tahun ini mereka akan diberdayakan untuk mengelola usaha bebek potong. Pemerintah desa telah menyiapkan kandang di Dusun Curah Lele.
Kandang dengan lebar sekitar 10 meter dan panjang 20 meter itu telah dibangun. Sejumlah sarana dan prasarana pendukungnya juga telah disiapkan. Di depan kandang itu, juga disiapkan bangunan sebagai tempat istirahat bagi pengelola.
Kepala Desa Gerongan Nanang Fajariyanto melalui Kasi Pembangunan Sidri mengatakan, pendirian usaha bebek potong tidak terlepas dari keinginan pemerintah desa untuk memanfaatkan potensi, sekaligus memberdayakan karang taruna. Agar memiliki kegiatan positif yang menghasilkan rupiah.
“Agar para pemuda yang tergabung dalam karang taruna memiliki kesibukan yang positif. Mereka juga bisa belajar berwirausaha. Karena itu, tahun ini Pemdes Gerongan menyiapkan usaha bagi mereka berupa peternakan bebek potong. Harapannya, bisa terus mereka kembangkan, sehingga ke depan memiliki wawasan luas tentang wirausaha,” katanya.
Sebagai tahap awal, kandang tersebut tahun ini akan diisi 2.000 ekor bibit bebek potong. Dari ribuan bibit itu, nantinya bisa dikembangkan. Sehingga, usaha tersebut terus berkembang dan menghasilkan pundi-pundi rupiah.
“Usaha peternakan bebek potong ini memiliki potensi besar. Saat ini, per kilogram ketika sudah panen sekitar Rp 25 ribu. Biasanya bebek akan memasuki masa panen ketika berumur 35 hingga 40 hari. Harapan kami dengan adanya usaha ini, juga bisa membentengi pemuda dari kegiatan negatif. Kami beri mereka usaha,” katanya. (uno/rud)