PAKUNIRAN, Radar Bromo- Banjir yang merusak jembatan di dua desa di Pakuniran, sudah ditangani sementara. Pihak kecamatan telah melakukan penanganan. Mulai dari membangun kembali jembatan sementara di Dusun Pancor, sampai berkoordinasi dengan pemerintah daerah tentang penanganannya.
“Kamu sudah laporkan ke sejumlah pihak, termasuk BPBD dan PUPR. Sehingga tindak lanjutnya nanti akan ada pada pemerintah daerah,” kata Imron.
Di sisi lain, Kepala UPT Pengelolaan Jalan Sumberdaya Air (PJSDA) Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo Ahmad Mulyono mengatakan, tindak lanjut penanganan jembatan tersebut masih menunggu petunjuk pimpinan. “Hanya saja, untuk dana taktis, kami tidak memiliki. Jadi misalnya butuh cepat, tidak memungkinkan. Kemungkinan bisa dilakukan secara cepat melalui BPBD, karena memiliki anggaran TT (tidak terduga, red),” beber Ahmad.
Baca Juga: Banjir Bikin Dua Jembatan di Pakuniran Ambruk, Tiga Sapi Terbawa Banjir
Sementara itu, kepala bidang kedaruratan dan logistik (KL) BPBD Kabupaten Probolinggo, Moh zubaiduloh mengatakan, pihaknya telah melakukan asesmen lokasi jembatan yang rusak. “Untuk sementara dibangun dengan jembatan darurat. Kami sudah asesmen dan kami usahakan dalam waktu dekat dan jika tidak ada kendala, akan segera kami bangun,” ujarnya. (mu/fun)
PAKUNIRAN, Radar Bromo- Banjir yang merusak jembatan di dua desa di Pakuniran, sudah ditangani sementara. Pihak kecamatan telah melakukan penanganan. Mulai dari membangun kembali jembatan sementara di Dusun Pancor, sampai berkoordinasi dengan pemerintah daerah tentang penanganannya.
“Kamu sudah laporkan ke sejumlah pihak, termasuk BPBD dan PUPR. Sehingga tindak lanjutnya nanti akan ada pada pemerintah daerah,” kata Imron.
Di sisi lain, Kepala UPT Pengelolaan Jalan Sumberdaya Air (PJSDA) Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo Ahmad Mulyono mengatakan, tindak lanjut penanganan jembatan tersebut masih menunggu petunjuk pimpinan. “Hanya saja, untuk dana taktis, kami tidak memiliki. Jadi misalnya butuh cepat, tidak memungkinkan. Kemungkinan bisa dilakukan secara cepat melalui BPBD, karena memiliki anggaran TT (tidak terduga, red),” beber Ahmad.
Baca Juga: Banjir Bikin Dua Jembatan di Pakuniran Ambruk, Tiga Sapi Terbawa Banjir
Sementara itu, kepala bidang kedaruratan dan logistik (KL) BPBD Kabupaten Probolinggo, Moh zubaiduloh mengatakan, pihaknya telah melakukan asesmen lokasi jembatan yang rusak. “Untuk sementara dibangun dengan jembatan darurat. Kami sudah asesmen dan kami usahakan dalam waktu dekat dan jika tidak ada kendala, akan segera kami bangun,” ujarnya. (mu/fun)
