RAPAT: Kepala Desa Rejing Suari (dua dari kiri) saat melakukan musyawarah desa bersama Muspika Rejing di Balai Desa setempat.
Pemerintah Desa Rejing, Kecamatan Tiris terus berkomitmen meningkatkan infrastruktur secara berkelanjutan. Peningkatan kualitas infrastruktur sampai kini masih terus dilakukan secara bergiliran di seluruh dusun.
PANTAU LANGSUNG:Â Kepala Desa Rejing Suari (berdiri) memberikan pengarahan pada peserta Posyandu.
DESA Rejing memiliki wilayah administrasi yang berbatasan dengan Kabupaten Lumajang. Kondisi tersebut membuat keberadaan infrastruktur tentu sangat penting bagi masyarakat setempat. Pemerintah desa (Pemdes) setempat sebelumya telah melakukan musyawarah rencana pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2023. Hasilnya, rencana prioritas pembangunan tetap menyasar pada peningkatan infrastruktur desa.
Ada belasan ruas jalan multiguna tersebar diseluruh dusun. Jalan tersebut memiliki fungsi sebagai akses menuju pemukiman penduduk, pendidikan dan jalan usaha tani. Setelah memperhitungkan jumlah kemampuan anggaran yang dimiliki, tahun ini ada 3 ruas jalan multiguna yang akan dibangun. Meliputi ruas jalan di RT 6/RW 2, Dusun Gembor II. Jalan ini merupakan akses menuju pemukiman penduduk yang dihuni oleh 54 KK.
“Pertama yang akan kami bangun adalah ruas jalan sepanjang 150 meter di Dusun Gembor II. Sebab kondisinya sudah begitu mengkhawatirkan,” kata Sekretaris Desa Rejing Abdul Basir.
Selanjutnya jalan sepanjang 50 meter di RT 13/RW 5, Dusun Kramat Kidul. Akses ini merupakan jalan menuju pemukiman penduduk yang dihuni oleh 12 KK. Namun melalui akses yang sama dapat ditempuh lahan perkebunan milik warga seluas 5 hektare.
Pemerintah Desa Rejing, Kecamatan Tiris terus berkomitmen meningkatkan infrastruktur secara berkelanjutan. Peningkatan kualitas infrastruktur sampai kini masih terus dilakukan secara bergiliran di seluruh dusun.
PANTAU LANGSUNG:Â Kepala Desa Rejing Suari (berdiri) memberikan pengarahan pada peserta Posyandu.
DESA Rejing memiliki wilayah administrasi yang berbatasan dengan Kabupaten Lumajang. Kondisi tersebut membuat keberadaan infrastruktur tentu sangat penting bagi masyarakat setempat. Pemerintah desa (Pemdes) setempat sebelumya telah melakukan musyawarah rencana pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2023. Hasilnya, rencana prioritas pembangunan tetap menyasar pada peningkatan infrastruktur desa.
Ada belasan ruas jalan multiguna tersebar diseluruh dusun. Jalan tersebut memiliki fungsi sebagai akses menuju pemukiman penduduk, pendidikan dan jalan usaha tani. Setelah memperhitungkan jumlah kemampuan anggaran yang dimiliki, tahun ini ada 3 ruas jalan multiguna yang akan dibangun. Meliputi ruas jalan di RT 6/RW 2, Dusun Gembor II. Jalan ini merupakan akses menuju pemukiman penduduk yang dihuni oleh 54 KK.
“Pertama yang akan kami bangun adalah ruas jalan sepanjang 150 meter di Dusun Gembor II. Sebab kondisinya sudah begitu mengkhawatirkan,” kata Sekretaris Desa Rejing Abdul Basir.
Selanjutnya jalan sepanjang 50 meter di RT 13/RW 5, Dusun Kramat Kidul. Akses ini merupakan jalan menuju pemukiman penduduk yang dihuni oleh 12 KK. Namun melalui akses yang sama dapat ditempuh lahan perkebunan milik warga seluas 5 hektare.
