PAITON, Radar Bromo – Pelaku curanmor saat ini tak kenal tempat saat beraksi. Seperti yang terjadi di pinggir Jalan raya nasional masuk Desa Karanganyar, Paiton, Rabu (2/3) sore. Dengan modus bertamu di sebuah rumah, pelaku berhasil membawa kabur 2 motor.
Dua motor yang berhasil dicuri pelaku ialah Honda Beat bernopol N 6583 MS, tahun 2021, dengan warna merah hitam milik Mida rosida 21, salah satu karyawan toko, Paiton. Satu lagi adalah motor Honda Beat Street bernopol N 3734 MI, warna abu-abu, milik pengunjung tersebut, atas nama Wida, warga Kecamatan Paiton.
Pemilik toko dan reparasi bernama ‘Klinik Laptop’, Mohamad Imam Syadzili menyebutkan, aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 15.00. Saat itu, Wida datang ke Klinik Laptop miliknya. Kedatangan Wida bukan untuk memperbaiki laptop. Melainkan ada urusan kepada istrinya untuk menanyakan produk kosmetik.
“Motor Wida diparkir di sisi sebelah kanan klinik, karena di depan toko parkirannya penuh. Mungkin karena sebentar, motornya tidak dikunci setir. Wida langsung masuk ke dalam klinik dan masih sempat untuk duduk beberapa menit,” kata Imam, usai kejadian.
Nah, saat hendak keluar untuk mengambil barang di jok motornya, Wida sudah mendapati motornya tidak berada di lokasi semula, alias hilang. “Saat keluar motornya sudah tidak ada. Kemudian masuk untuk memberi tahu kalau motornya tidak ada,” katanya.
Saat mendengar hal tersebut, salah satu karyawannya, yakni Rosida, meminta kepada salah satu karyawan lain untuk memindahkan motor miliknya. Sebab, posisi motonya juga berada di timur Klinik Laptop.