Janda Bertato asal Kuripan Tewas Overdosis di Rumah Kawannya
PEMERIKSAAN LUAR: Petugas kepolisian dan tim medis memeriksa jenazah Sri Suryani (Inset) yang ditemukan tewas, Rabu (30/3) malam. (Foto: Polsek Lumbang for Jawa Pos Radar Bromo)
LUMBANG, Radar Bromo– Warga Dusun Kucir, Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Rabu malam (30/3), dibikin gempar. Ini setelah seorang janda bernama Sri Suryani, 35, mendadak ditemukan tak bernyawa. Janda asal Dusun Krajan, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan tersebut, tewas diduga karena overdosis minuman keras.
Lengan kanan Sri Suryani yang bertato. (Foto: Polsek Lumbang for Jawa Pos Radar Bromo)
Dugaan itu kuat lantaran dari mulur Sri Suryani, ada bau alkohol. Saat ditemukan tak bernyawa, dari mulutnya juga keluar cairan yang ditengarai minumal beralkohol.
Kapolsek Lumbang, AKP Sono membenarkan adanya warga Kuripan yang meninggal diduga akibat overdosis minuman alkohol. Hasil penyelidikan dan pemeriksaan oleh tim medis puskesmas, tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
”Iya, diduga korban meninggal karena overdosis minuman alkohol. Karena, pada mulut korban ada bau alkohol dan keluarkan cairan,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.
Kapolsek menerangkan, Sri Suryani ditemukan tewas pertama kali pukul 22.30, Rabu malam (30/3) oleh Wawan, 25, pemilik rumah. Awalnya, saksi pelapor Wawan datang dari bekerja di tempat gergaji kayu sekitar pukul 15.00. Sore itu saat Wawan masuk rumah, tidak melihat Sri Suryani.
LUMBANG, Radar Bromo– Warga Dusun Kucir, Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Rabu malam (30/3), dibikin gempar. Ini setelah seorang janda bernama Sri Suryani, 35, mendadak ditemukan tak bernyawa. Janda asal Dusun Krajan, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan tersebut, tewas diduga karena overdosis minuman keras.
Lengan kanan Sri Suryani yang bertato. (Foto: Polsek Lumbang for Jawa Pos Radar Bromo)
Dugaan itu kuat lantaran dari mulur Sri Suryani, ada bau alkohol. Saat ditemukan tak bernyawa, dari mulutnya juga keluar cairan yang ditengarai minumal beralkohol.
Kapolsek Lumbang, AKP Sono membenarkan adanya warga Kuripan yang meninggal diduga akibat overdosis minuman alkohol. Hasil penyelidikan dan pemeriksaan oleh tim medis puskesmas, tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
”Iya, diduga korban meninggal karena overdosis minuman alkohol. Karena, pada mulut korban ada bau alkohol dan keluarkan cairan,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.
Kapolsek menerangkan, Sri Suryani ditemukan tewas pertama kali pukul 22.30, Rabu malam (30/3) oleh Wawan, 25, pemilik rumah. Awalnya, saksi pelapor Wawan datang dari bekerja di tempat gergaji kayu sekitar pukul 15.00. Sore itu saat Wawan masuk rumah, tidak melihat Sri Suryani.