28.5 C
Probolinggo
Monday, May 29, 2023

Janda Bertato asal Kuripan Tewas Overdosis di Rumah Kawannya

LUMBANG, Radar Bromo– Warga Dusun Kucir, Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Rabu malam (30/3), dibikin gempar. Ini setelah seorang janda bernama Sri Suryani, 35, mendadak ditemukan tak bernyawa. Janda asal Dusun Krajan, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan tersebut, tewas diduga karena overdosis minuman keras.

Lengan kanan Sri Suryani yang bertato. (Foto: Polsek Lumbang for Jawa Pos Radar Bromo)

Dugaan itu kuat lantaran dari mulur Sri Suryani, ada bau alkohol. Saat ditemukan tak bernyawa, dari mulutnya juga keluar cairan yang ditengarai minumal beralkohol.

Kapolsek Lumbang, AKP Sono membenarkan adanya warga Kuripan yang meninggal diduga akibat overdosis minuman alkohol. Hasil penyelidikan dan pemeriksaan oleh tim medis puskesmas, tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

”Iya, diduga korban meninggal karena overdosis minuman alkohol. Karena, pada mulut korban ada bau alkohol dan keluarkan cairan,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.

Baca Juga:  Lagi, Warga Cegat Mobil yang Diduga Angkut Pupuk Bersubsidi 

Kapolsek menerangkan, Sri Suryani ditemukan tewas pertama kali pukul 22.30, Rabu malam (30/3) oleh Wawan, 25, pemilik rumah. Awalnya, saksi pelapor Wawan datang dari bekerja di tempat gergaji kayu sekitar pukul 15.00. Sore itu saat Wawan masuk rumah, tidak melihat Sri Suryani.

LUMBANG, Radar Bromo– Warga Dusun Kucir, Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Rabu malam (30/3), dibikin gempar. Ini setelah seorang janda bernama Sri Suryani, 35, mendadak ditemukan tak bernyawa. Janda asal Dusun Krajan, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan tersebut, tewas diduga karena overdosis minuman keras.

Lengan kanan Sri Suryani yang bertato. (Foto: Polsek Lumbang for Jawa Pos Radar Bromo)

Dugaan itu kuat lantaran dari mulur Sri Suryani, ada bau alkohol. Saat ditemukan tak bernyawa, dari mulutnya juga keluar cairan yang ditengarai minumal beralkohol.

Kapolsek Lumbang, AKP Sono membenarkan adanya warga Kuripan yang meninggal diduga akibat overdosis minuman alkohol. Hasil penyelidikan dan pemeriksaan oleh tim medis puskesmas, tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

”Iya, diduga korban meninggal karena overdosis minuman alkohol. Karena, pada mulut korban ada bau alkohol dan keluarkan cairan,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.

Baca Juga:  Periksakan Pembacok Saudara Ipar ke Rumah Sakit Jiwa

Kapolsek menerangkan, Sri Suryani ditemukan tewas pertama kali pukul 22.30, Rabu malam (30/3) oleh Wawan, 25, pemilik rumah. Awalnya, saksi pelapor Wawan datang dari bekerja di tempat gergaji kayu sekitar pukul 15.00. Sore itu saat Wawan masuk rumah, tidak melihat Sri Suryani.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru