PAKUNIRAN, Radar Bromo – Pesta demokrasi desa yang digelar Kamis (17/2) lalu ikut mempengaruhi penanganan kebencanaan. Seperti yang ada di Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran. Pemasangan bronjong tahap dua di Dusun Dulukan, sempat tertunda lantaran ada gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahap dua.
Namun, pengerjaan kembali akan dilakukan dalam sepekan ke depan. Hal tersebut diungkap Adun selaku koordinator pengerjaan pemasangan bronjong. Ia mengatakan jika, pengerjaan pemasangan bronjong tahap dua 30 meter masih belum dilakukan lantaran kesibukan saat pilkades.
“Masyarakat kan masih sibuk pilkades. Jadi belum ada pengerjaan. Pemasangan kan dilakukan secara swadaya masyarakat,” bebernya, Senin (28/2).
Ia menyebutkan jika dalam pemasangan lanjutan, pihaknya masih membutuhkan sejumlah persiapan. Termasuk pada pemanggilan pihak tukang yang mengarahkan pemasangan bronjong agar bisa kuat.
“Termasuk masih mencari ongkos tukang (arsitektur) dari Bondowoso. Kan dari saya, saya tidak meminta urunan ke masyarakat. Kasihan. Apalagi masyarakat sudah terlibat pada pengerjaannya,” kata pria yang juga menjadi kepala Dusun Dulukan tersebut.
Ia menyebutkan, pengerjaan akan dilanjut pada sepekan ini. Untuk pengerjaan tahap pertama seluas 35 meter telah selesai dilakukan. “Tinggal yang tahap kedua ini saja yang belum dengan total 30 meter,” jelasnya.
Pemasangan bronjong tersebut sebelumnya dilakukan lantaran daerah setempat terdampak banjir bandang. Menyebabkan beberapa titik bibir Sungai Pancar Glagas rusak. (mu/fun)