KRAKSAAN, Radar Bromo – Potensi lonjakan Covid-19 usai tahun baru masih menjadi perhatian serius. Kendati demikian Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo masih belum menambah darah plasma konvalesen. Saat ini masih tersisa 33 kantong dan dirasa masih cukup.
Stok darah plasma konvalesen belum ditambah lantaran kasus Covid-19 saat ini sudah melandai. Serta belum ditemukan lonjakan yang patut diwaspadai. Karena itulah belum ada permintaan dari pasien. Sehingga tidak ada kekhawatiran seperti tiga bulan lalu yang selalu kekurangan stok darah.
“Stok darah masih cukup. Plasma konvalesen masih tetap 33 kantong. Terdiri dari PK golongan darah A terdapat 5 kantong, PK golongan darah B terdapat 8 kantong, PK golongan darah O terdapat 9 kantong dan PK golongan darah AB terdapat 11 kantong,” ujar Kepala UDD PMI Kabupaten Probolinggo, dr. Adi Nugroho.
Ia memastikan jika stok darah plasma konvalesen tetap layak dan siap untuk digunakan. Sebab bearada dalam penyimpanan khusus. Dengan posisi dibekukan di bawah suhu 10 derajat celsius, plasma mampu bertahan selama satu tahun.
Jika nanti stok darah plasma konvalesen dibutuhkan, lanjut Adi, produksi akan kembali dilakukan. Beberapa pendonor sudah siap mendermakan darahnya. Sehingga tidak ada kesulitan yang berarti karena pemenuhan sudah bisa dilakukan sewaktu-waktu.
“Menunggu stok terpakai dulu. Jadi tidak perlu ditambah. Jika terus memproduksi biaya yang dikeluarkan juga cukup mahal. Sementara kondisi kasus masih landai,” pungkasnya. (ar/fun)