30 C
Probolinggo
Sunday, May 28, 2023

Jelang Sahur, Api Hanguskan Pasar Gondanglegi

BEJI, Radar Bromo – Suasana tenang menjelang sahur di Gondanglegi, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, mendadak mencekam. Api berkobar membakar Pasar Gondanglegi. Sekitar 44 stan pedagang pun hangus, menyisakan puing-puing. 

Kebakaran yang terjadi pada Kamis (30/3) dini hari itu awalnya diketahui Drajat, sekitar pukul 01.10. Awalnya, Drajat yang bertugas menjaga pasar merasa lapar. Ia kemudian mencari makan. 

Usai makan, ia duduk di trotoar. Saat itulah, ia melihat asap mengepul di salah satu stan pedagang. Api terlihat dari sana. Sontak ia panik. Lelaki itu segera berlari menuruni tangga pasar. Lalu mengambil air dengan timba untuk memadamkan api, sambil berteriak meminta tolong.

Baca Juga:  Usai Dilalap Api, Pedagang Pasar Gondanglegi Minta Pasar Dibangun Ulang

Namun, upaya itu ternyata tak mudah. Api terus membesar. Bahkan, sulit dipadamkan. 

“Waktu duduk-duduk, Pak Drajat melihat kepulan asap. Saat ditengok, ternyata stan peracangan milik Bu Nur terbakar. Ia berteriak meminta pertolongan sambal berusaha memadamkan api. Ternyata api terus membesar,” terang Dudung Cahyono, ketua Paguyubang Pedagang Pasar Gondanglegi.

Api yang menyala-nyala lantas merembet ke stan sekitarnya. Dudung mendata, ada empat los di area tengah yang habis terbakar. Di empat los itu ada sekitar 40 stan pedagang. 

Lalu, api merembet ke los di sisi utara. Ada tiga stan pedagang yang terbakar di los tersebut. Serta satu stan lain, dekat ponten yang juga ikut terbakar. 

Baca Juga:  Nyambi Edarkan SS, Petani asal Gajahbendo Beji Ditangkap

BEJI, Radar Bromo – Suasana tenang menjelang sahur di Gondanglegi, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, mendadak mencekam. Api berkobar membakar Pasar Gondanglegi. Sekitar 44 stan pedagang pun hangus, menyisakan puing-puing. 

Kebakaran yang terjadi pada Kamis (30/3) dini hari itu awalnya diketahui Drajat, sekitar pukul 01.10. Awalnya, Drajat yang bertugas menjaga pasar merasa lapar. Ia kemudian mencari makan. 

Usai makan, ia duduk di trotoar. Saat itulah, ia melihat asap mengepul di salah satu stan pedagang. Api terlihat dari sana. Sontak ia panik. Lelaki itu segera berlari menuruni tangga pasar. Lalu mengambil air dengan timba untuk memadamkan api, sambil berteriak meminta tolong.

Baca Juga:  Tunggu Tim Labfor, Polisi Larang Pedagang untuk Bersihkan Puing Kebakaran Pasar Winongan

Namun, upaya itu ternyata tak mudah. Api terus membesar. Bahkan, sulit dipadamkan. 

“Waktu duduk-duduk, Pak Drajat melihat kepulan asap. Saat ditengok, ternyata stan peracangan milik Bu Nur terbakar. Ia berteriak meminta pertolongan sambal berusaha memadamkan api. Ternyata api terus membesar,” terang Dudung Cahyono, ketua Paguyubang Pedagang Pasar Gondanglegi.

Api yang menyala-nyala lantas merembet ke stan sekitarnya. Dudung mendata, ada empat los di area tengah yang habis terbakar. Di empat los itu ada sekitar 40 stan pedagang. 

Lalu, api merembet ke los di sisi utara. Ada tiga stan pedagang yang terbakar di los tersebut. Serta satu stan lain, dekat ponten yang juga ikut terbakar. 

Baca Juga:  Target Tambah Penerangan Stadion R Soedrasono pada Triwulan Kedua

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru